Fisioterapi merupakan metode pengobatan yang fokus pada ilmu gerakan-gerakan fisik untuk memulihkan, mempertahakan, dan memaksimalkan fungsi gerak tubuh seseorang. Biasanya, fisioterapi ini diterapkan oleh seseorang yang terkena cedera atau kecelakaan sehingga fungsi tubuh mereka terganggu. Namun, apakah bisa diterapkan pada pasien yang mengalami kelumpuhan?
Pengertian dan penerapannya
Fisioterapi merupakan salah satu terapi yang telah membantu jutaan orang sembuh dari kecelakaan, cedera, untuk bebas bergerak kembali. Terapi ini bisa di terapkan untuk semua usia untuk meredakan nyeri hingga mengembalikan fungsi organ tubuh yang bermasalah. Selain itu, pengobatan melalui terapi ini dapat mengatasi masalah ortopedi,kardiopulmoner, dan nuerologis. Terapi ini memiliki beberapa jenis yang bisa di terapkan sesuai kebutuhan dan kondisi pasien, seperti:
Terapi manual
Pengobatan ini dilakukan oleh seorang ahli terapi dengan memijat beberapa bagian tubuh pasien yang bermasalah menggunakan tangan untuk melancarkan aliran darah. Sehingga mampu mengurangi rasa nyeri atau kekakuan otot pada pasien.
Terapi magnetic
Terapi ini menggunakan alat magnet untuk membantu penyembuhan pada pasien. Biasanya di terapkan pada pasien dengan gangguan peredaran darah, gangguan metabolisme, hingga sistem hormon.
Terapi stimulasi listrik
Terapi ini memanfaatkan frekuensi dari aliran listrik untuk memengaruhi muatan listrik di area kulit, otot, hingga saraf yang ada di dalam tubuh, sehingga memperbaiki kinerja/fungsi organ tersebut. Biasanya sering di terapkan untuk pengobatan gangguan saraf, dan otot yang lemah.
Terapi ultrasound
Memanfaatkan teknologi gelombang suara untuk merangsang jaringan yang mengalami kerusakan merupakan metode dari terapi ultrasound. Terapi ini banyak di terapkan pada pasien yang mengalami cedera, nyeri punggung, hingga osteoarthritis.
Itulah beberapa jenis fisioterapi untuk pengobatan cedera hingga penyakit lainnya. Biasanya, pemilihan terapi pada pasien berbeda-beda, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli jika kamu ingin melakukan fisioterapi. Agar, dokter dapat membantumu memilih terapi yang pas kamu gunakan untuk mengobati keluhanmu.
Baca juga: Gerakan Fisioterapi untuk Atasi Masalah Tangan Kesemutan!
Bisakah fisioterapi mengobati kelumpuhan?
Kelumpuhan atau paralisis merupakan kondisi medis di mana penderitanya kehilangan fungsi otot di bagian tubuh, sehingga tubuh tidak bisa melakukan gerakan. Selain itu, kelumpuhan juga biasanya di sertai hilangnya indera perasa pada bagian tubuh yang mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan sendiri dapat terjadi sementara hingga permanen. Biasanya, pemicu kelumpuhan adalah penyakit seperti stroke, Bell’s palsy, cedera otak, cedera tulang belakang, polio, serta kecelakaan yang mampu merusak salah satu bagian tubuh juga bisa menjadi pemicu kelumpuhan.
Pengobatan pada kelumpuhan sendiri berbeda-beda tergantung pada penyebab utamanya. Namun, terapi bisa diterapkan pada penderita kelumpuhan untuk mengembalikan fungsi mobilitas pada bagian yang mengalami masalah. Selain itu, terapi juga mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot pada pasien lumpuh.
Sehingga, mempermudah pasien penderita kelumpuhan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Dimana bisa melakukan fisioterapi?
Kamu bisa melakukan fisioterapi di Klinik Lamina Pain and Spine Center. Klinik yang fokus melayani masalah nyeri dan tulang belakang dengan menggunakan teknologi terkini, termasuk alat untuk melakukan fisioterapi. Tetapi sebaiknya, sebelum melakukan fisioterapi, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu, kamu bisa datang ke klinik langsung maupun melalui layanan konsultasi online!