Cedera saraf tulang belakang (spinal cord injury) biasanya terjadi karena terjatuh dari tempat tinggi, kecelakaan, maupun berolahraga. Kondisi tersebut dapat memiliki dampak serius pada fungsi motorik, sensorik, sistem pernapasan, kandung kemih, usus besar dan bahkan fungsi alat kelamin.
Dampak dari cedera saraf tulang belakang tak hanya bisa terjadi pada fisik dan emosional seseorang, namun juga pada keluarga, masyarakat dan sistem kesehatan di seluruh dunia.
Selain pengobatan dengan injeksi atau operasi, cara lain yang juga efektif mengatasi nyeri akibat cedera tulang belakang yaitu dengan fisioterapi.
Pentingnya Pemeriksaan Awal
Langkah pertama dalam proses pemulihan yang optimal yaitu evaluasi atau pemeriksaan awal oleh dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan radiologis guna menegakkan diagnosis. Dokter juga akan menilai tingkat keparahan cedera, tingkat mobilitas dan memahami kondisi fisik serta fungsional tubuh. Tujuannya adalah untuk membantu menilai kondisi medis Anda dan merancang program rehabilitasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Merancang Program Latihan Fisik
Berdasarkan evaluasi awal, fisioterapis akan merancang program latihan fisik yang khusus untuk memperkuat otot-otot di sekitar area tulang belakang, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan stabilitas. Latihan-latihan ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan postur tubuh, dan mengoptimalkan fungsi motorik.
Terapi yang Dilakukan
Berikut ini adalah beberapa terapi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi cedera tulang belakang, yaitu:
Terapi Manual
Berdasarkan hasil diagnosis dokter, fisioterapis akan menggunakan teknik manual untuk membantu pasien mengatasi ketegangan otot, meningkatkan rentang gerak, dan mempromosikan penyembuhan jaringan. Teknik-teknik seperti pijatan, manipulasi sendi, dan mobilisasi jaringan lunak dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Pelatihan Postur dan Ergonomi
Pelatihan postur dan ergonomi menjadi aspek penting dalam program fisioterapi pasca cedera tulang belakang. Fisioterapis akan memberikan panduan tentang cara duduk, berdiri, dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan benar untuk mencegah tekanan berlebihan pada tulang belakang dan mencegah kemungkinan cedera berulang.
Memberikan Edukasi
Fisioterapis tidak hanya memberikan perawatan fisik, tetapi juga memberikan edukasi tentang kondisi kesehatan Anda. Pemahaman pasien tentang cedera tulang belakang dan cara mengelolanya dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang lebih baik terkait gaya hidup, aktivitas fisik, dan pemeliharaan kesehatan.
Pemantauan dan Penyesuaian
Pemulihan pasca cedera tulang belakang adalah proses yang berkelanjutan. Fisioterapis akan terus memantau kemajuan kondisi Anda dan menyesuaikan program rehabilitasi sesuai dengan perkembangan yang dicapai. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemulihan berjalan secara optimal.
Fisioterapi memainkan peran integral dalam proses pemulihan pasca cedera. Melalui pendekatan yang komprehensif, fisioterapi membantu meminimalkan rasa sakit, meningkatkan mobilitas, dan mengembalikan kualitas hidup. Dengan komitmen dan kerjasama antara fisioterapis dan pasien, hasil pemulihan yang maksimal dapat dicapai.
Apabila memiliki keluhan setelah mengalami cedera tulang belakang, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kami di Lamina. Untuk membuat janji konsultasi, Anda bisa chat melalui nomor Whatsapp di 0811 8124 2022.
