Operasi tulang belakang adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi masalah atau kelainan pada tulang belakang. Indikasi dilakukan operasi tulang belakang adalah kondisi seperti :
- Hernia tulang belakang,
- Penyempitan tulang belakang,
- Deformitas tulang belakang,
- Cedera tulang belakang.
Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengurangi rasa sakit, memperbaiki fungsi tulang belakang, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Untuk mengoptimalkan keberhasilan pasca operasi, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh anda.
Hal-hal yang Boleh Dilakukan
- Berjalan: Biasanya, pasien dianjurkan untuk berjalan perlahan sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan mereka. Berjalan membantu meningkatkan sirkulasi, memperkuat otot, dan mempercepat pemulihan.
- Peregangan ringan: Beberapa latihan peregangan dan perkuatan otot ringan diperbolehkan sesuai dengan kondisi pasien. Ini membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot di sekitar area tulang belakang yang dioperasi.
- Olahraga ringan: Setelah pemulihan yang cukup, dokter mungkin memperbolehkan beberapa olahraga ringan seperti berenang, bersepeda, atau yoga. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas olahraga.
Hal -hal yang Tidak Dianjurkan
- Angkat benda berat: Hindari mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas yang membebani tulang belakang. Hal ini bisa menyebabkan cedera atau merusak hasil operasi.
- Aktivitas yang melibatkan benturan atau goncangan: Hindari aktivitas yang melibatkan benturan atau goncangan pada tulang belakang seperti lompat-lompatan atau olahraga kontak.
- Membungkuk atau memutar tubuh secara berlebihan: Hindari membungkuk atau memutar tubuh secara berlebihan karena hal ini dapat memberikan tekanan pada tulang belakang yang sedang dalam proses penyembuhan.
Ingatlah bahwa setiap pasien dan operasi tulang belakang memiliki kebutuhan yang unik. Selalu ikuti instruksi dan saran dokter atau tenaga medis yang merawat Anda untuk memastikan pemulihan yang optimal dan menghindari komplikasi.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
