Anda mungkin merasa khawatir untuk berolahraga saat mengalami saraf kejepit. Namun, anda bisa mencoba latihan saraf kejepit leher untuk meredakan nyerinya. Rasa nyeri yang muncul memang seringkali membuat kita jadi kesulitan melakukan rutinitas harian. Sebab, bukan hanya di leher, namun sakitnya bisa meluas hingga ke bahu dan pergelangan tangan. Lantas, seperti apa gerakan yang aman untuk penderita saraf kejepit leher? Cek yuk di artikel berikut.
Saraf Kejepit dan Penyebabnya
Saraf kejepit terjadi karena adanya tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, tendon ataupun ligamen. Tekanan ini menyebabkan terganggunya fungsi saraf sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Rasa nyeri yang muncul terkadang seperti tertusuk atau terbakar sehingga dapat mengganggu aktivitas harian yang Anda lakukan. Selain rasa sakit, Anda mungkin juga akan mengalami kebas, kesemutan hingga melemahnya otot. Kesemutan juga bisa berlangsung sebentar namun bisa berlangsung lebih lama dan sebaiknya tidak diabaikan.
Penyebab saraf kejepit umumnya karena cedera berolahraga, postur tubuh yang salah, posisi menunduk saat bermain gadget, mengangkat beban berat dengan posisi yang salah, ataupun obesitas.
Penderita obesitas juga memiliki risiko tinggi terkena saraf kejepit karena berat badan yang berlebih bisa menambah tekanan besar pada tulang belakang. Hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya yakni dengan menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga.
Gerakan yang Aman untuk Saraf Kejepit Leher
Peregangan otot trapezius
Otot trapezius di belakang leher bisa sangat tegang sehingga menekan saraf leher. Gerakan ini berfungsi untuk merelaksasi otot dan membebaskan saraf yang terjepit. Anda bisa mulai meletakkan tangan kanan di bawah paha dan miringkan kepala ke arah kiri. Tahan posisi selama kurang lebih 30 detik dan ulangi sebanyak tiga kali.
Peregangan Posterior
Gerakan peregangan ini bisa dicoba dengan menggunakan alat bantu handuk atau kain yang digulung. Tujuannya yaitu untuk melemaskan otot sekitar leher dan mengurangi nyeri. Pegang kedua ujung handuk dan letakkan di belakang kepala. Tahan handuk dan mulailah mendorong kepala ke arah belakang. Tahan selama tiga detik dan ulangi gerakan.
Chin Tuck
Latihan ini dapat membantu meredakan gejala nyeri dan meregangkan otot leher yang kaku. Mulailah dengan berdiri atau duduk dengan posisi netral dan arahkan dagu ke arah dada. Anda bisa tahan posisi ini selama tiga detik dan kembalilah ke posisi awal. Ulangi gerakan sebanyak 5-10 kali.
Memutar Bahu
Latihan ini dapat membantu mengurangi ketegangan di leher dan bahu. Angkat tulang belikat bahu ke arah atas dan turunkan. Lakukan ke arah sebaliknya. Ulangi gerakan ini sebanyak lima hingga enam kali.
Nah, Anda bisa mulai melakukan berbagai gerakan tadi untuk meredakan nyeri saraf kejepit leher. Apabila gejala menetap dan latihan tersebut tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kami di Lamina Rehab. Jangan ragu untuk bertanya melalui Assistance Center Lamina Rehab di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811-1443-599.
Baca juga: Terapi Apa yang Bagus untuk Saraf Kejepit? Ini Jawabannya