Nyeri pinggang belakang, sangat umum dialami oleh setiap orang segala usia. Apalagi, bagi pekerja kantoran yang aktivitas pekerjaannya menghabiskan banyak waktu untuk duduk di depan komputer. Duduk terlalu lama dengan posisi yang kurang tepat, nyatanya bisa memicu nyeri pinggang belakang, loh.
Namun, sayangnya masih banyak orang yang mengabaikan dan menganggap sepele faktor penyebab nyeri pinggang belakang ini. Padahal, jika kondisi ini tidak mendapatkan penanganan yang tepat bisa mengalami gangguan gerak sampai kelumpuhan.
Tidak hanya akibat posisi duduk yang kurang tepat saja yang bisa jadi penyebab. Tapi juga bisa di akibatkan oleh cedera otot dan leigamen, fibromyalgia dan beberapa penyakit serius , seperti kanker, penyakit darah dan/atau ginjal, meskipun kejadian ini jarang terjadi.
Faktor Risiko Nyeri Pinggang Belakang
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kondisi tersebut, seperti:
- Kelebihan berat badan
- Jarang olahraga
- Sering mengangkat beban berat
- Gangguan psikologis (depresi dan kecemasan)
Jenis Pemeriksaan Oleh Dokter
Agar dapat mengetahui penyebab pasti rasa sakit yang muncul, dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti mengambil riwayat medis dan pemeriksaan klinis. Pengambilan rontgen atau MRI juga di butuhkan untuk melihat gambar tulang, syaraf, cakram, atau area lainnya dengan lebih jelas.
Dokter kemungkinan juga akan melakukan tes darah untuk mengetahui apakah rasa sakit yang dialami pasien terkait penyakit lain yang memiliki gejala yang sama.
Pengobatan Di Rumah
- Minum obat sesuai anjuran dokter
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Melakukan latihan peregangan untuk membantu memperkuat pinggang
- Duduk, berjalan atau saat mengangkat beban berat dengan tetap menjaga postur tubuh yang tepat
- Kompres dingin atau hangat pada bagian pinggang yang sakit
Posisi Tidur Pada Nyeri Pinggang Belakang
Saat mengalami nyeri, seseorang akan kesulitan untuk bisa tidur dengan nyenyak, berikut posisi tidur yang dapat dicoba untuk mengatasi keluhan tersebut:
- Tidur telentang dengan bantal yang mengganjal lutut
Posisi punggung lurus, lalu tempatkan bantal kecil di bawah lutut sebagai penobang sehingga posisi kepala sampai kaki sejajar.
- Tidur telentang dengan menyandar dan berbaring
Posisi ini seperti saat Anda duduk di kursi yang punya sandaran. Tidur dalam posisi berbaring memberikan manfaat yang baik khususnya pada penderita spondylolisthesis isthmic.
- Meringkuk seperti janin
Posisi ini akan membuat tubuh membuka ruang untuk sendi-sendi di antara tulang belakang.
- Menyamping dengan bantal antara kedua lutut
Posisi ini bisa menekan pinggang dan menarik tulang belakang keluar dari posisi. Anda juga bisa menyelipkan bantal atau guling antara kedua lutut. Bantal atau guling tersebut bisa menjaga posisi pinggul, panggul, dan tulang belakang dengan baik.
- Tidur telungkup
Meski posisi ini kurang baik karena akan memberikan tekanan kuat pada bagian leher, namun Anda dapat mengakalinya dengan meletakan bantal pada perut agar tulang belakang sejajar.
Tips Pencegahan
- Melakukan latihan pada otot di bagian perut dan belakang pinggang
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Mengurangi mengangkat beban berat
- Melatih dan menjaga postur tubuh yang tepat
- Tidur di permukaan yang kukuh
- Mengurangi penggunaan sepatu hak tinggi
- Rutin olahraga, khususnya yoga
Baca Juga: Pinggang Nyeri Atasi Dengan Gerakan Ini