Nyeri tulang belakang terdiri dari jaringan dan tulang yang kompleks, karena komponen tersebut bekerja secara bersamaan untuk menopang tubuh manusia. Jika terdapat masalah di salah satu komponen tersebut, maka bisa menyebabkan seseorang mengalami permasalahan nyeri hingga kelainan tulang belakang, salah satunya adalah skoliosis yang merupakan salah satu penyebab masalah punggung terbesar pada remaja hingga lansia.
Nyeri tulang belakang dan skoliosis
Umumnya, penderita skoliosis memiliki gejala utama seperti berubahnya postur punggung seperti melengkung ke kiri atau ke kanan. Selain membuat tubuh menjadi tidak indah dari segi estetika, skoliosis juga terkadang membuat tulang belakang sering merasakan nyeri akibat perpindahan struktur tulang. Selain itu, beberapa gejala di bawah ini juga umumnya sering penderita nyeri punggung alami, di antaranya:
- Merasa sakit dan kaku pada area punggung.
- Merasa sering kelelahan.
- Postur tidak normal, pinggul tidak rata.
- Ukuran bahu tidak sejajar. Satu sisi bahu biasanya lebih tinggi dari sisi lainnya.
- Tulang belakang terlihat tidak lurus.
- Merasakan nyeri pinggang
Untuk itu, jika kamu sudah merasakan gejala seperti nyeri pada tulang belakang terutama di area bahu dan pinggang. Serta, mulai merasakan perubahan pada postur tulang belakang, segeralah melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter spesialis ahli di klinik Lamina Pain and Spine Center.
Baca juga: Benarkah Merokok Penyebab Tulang Belakang Nyeri?
Perhatikan pula postur tubuh
Gangguaan tulang belakang seperti skoliosis merupakan berubahnya postur tulang belakang, melengkung ke arah satu sisi, biasanya berbentuk “S” atau “C”. Masalah ini dapat mengganggu keseimbangan tulang dan otot di area tersebut, sehingga menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada penderitanya. Selain itu, skoliosis ini juga merupakan salah satu gangguan tulang belakang yang sering terjadi pada anak remaja pada umur 10-15 tahun. Namun, bukan berarti para orang dewasa dan lansia tidak bisa mengalaminya. Biasanya ada beberapa penyebab dari masalah skoliosis, di antaranya:
- Cedera pada area bagian tulang belakang terutama punggung.
- Infeksi pada tulang.
- Masalah pada bantalan tulang akibat usia.
- Distrofi otot, atau gangguan saraf dan otot.
Selain itu, terlalu lama duduk dengan posisi menyamping juga bisa menyebabkan masalah skoliosis. Tak hanya menggangu penampilan, namun skoliosis juga menyebabkan penderitanya merasakan sakit di area punggung. Namun, tidak semua nyeri punggung merupakan pertanda bahwa seseorang mengalami skoliosis. Ada beberapa gejala dari skoliosis yang berbeda dengan sakit punggung biasanya.
Segera lakukan pemeriksaan
Skoliosis yang tak segera penderitanya atasi, akan membuat postur tubuh melengkung ke satu sisi sehingga memperparah kondisi tersebut. Untuk itu, jika Anda mulai mengalami rasa sakit konstan yang terjadi area belakang. Sebaiknya segera lakukan konsultasi di Klinik Lamina Pain & Spine Center. Anda bisa datang ke klinik langsung atau melakukan konsultasi online. Untuk itu, pemeriksaan sedini mungkin sangat penting Anda lakukan untuk mencegah penyakit yang tidak diinginkan!
Baca juga: Cara Terbaik Hilangkan Rasa Nyeri dan Pegal di Badan