Fisioterapi atau terapi fisik adalah salah satu bentuk aktivitas perawatan yang efektif untuk membantu proses pemulihan setelah cedera atau operasi.
Banyak orang yang merasakan manfaat signifikan dari fisioterapi, baik dalam mengurangi rasa sakit maupun meningkatkan mobilitas, sehingga mereka dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang berbagai manfaat fisioterapi dan bagaimana memilih terapis yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Apa itu fisioterapi?
Fisioterapi atau terapi fisik adalah sebuah tindakan yang umum dilakukan untuk membantu pemulihan setelah cedera atau operasi, serta mengelola gejala dari kondisi kesehatan yang mempengaruhi gerak tubuh.
Aktivitas terapi fisik biasanya terdiri dari kombinasi latihan, peregangan, dan gerakan yang akan meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan mobilitas Anda, sehingga membantu Anda bergerak dengan lebih aman dan percaya diri.
Anda akan bekerja dengan seorang fisioterapis untuk menjalani fisioterapi. Fisioterapis adalah seseorang penyedia layanan kesehatan yang akan memastikan Anda aman selama terapi.
Lama waktu yang Anda butuhkan untuk fisioterapi tergantung pada cedera atau kondisi kesehatan yang Anda miliki dan area tubuh mana yang memerlukan bantuan untuk bergerak dengan lebih baik.
Beberapa orang hanya memerlukan beberapa minggu fisioterapi untuk mengatasi masalah jangka pendek.
Namun, ada juga yang membutuhkannya selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mengelola gejala dari kondisi kronis (jangka panjang).
Manfaat fisioterapi
Orang-orang dari segala usia dapat merasakan manfaat dari fisioterapi. Fisioterapi dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan
Manfaat fisioterapi dapat melatih berbagai sistem gerak tubuh Anda, termasuk sistem muskuloskeletal, sistem saraf, dan sistem kardiopulmoner.
Fisioterapi juga dapat bantu memperkuat bagian tubuh Anda di seluruh sistem tersebut, termasuk:
- Otot
- Tulang
- Sendi
- Jantung
- Paru-paru
- Otak (termasuk saraf dan cara mereka mengirimkan pesan ke bagian lain dari tubuh)
- Kulit dan kemampuan Anda untuk merasakan dan menyentuh objek
Selain itu manfaat lain dari fisioterapi adalah sebagai berikut:
- Mengurangi rasa sakit
- Meningkatkan gerakan atau kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari
- Mencegah atau memullihkan fisik dari cedera olahraga
- Mencegah disabilitas atau operasi
- Rehabilitasi setelah stroke, kecelakaan, cedera, atau operasi
- Meningkatkan keseimbangan untuk mencegah terjatuh
- Mengelola penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau arthritis
- Memulihkan diri setelah melahirkan
- Mengontrol fungsi usus atau kandung kemih
- Beradaptasi dengan anggota tubuh buatan
- Belajar menggunakan alat bantu seperti tongkat
- Meningkatkan performa olahraga
Prosedur pelaksanaan fisioterapi
Mempersiapkan diri sebelum sesi fisioterapi dapat meningkatkan efektivitas pengobatan. Berikut beberapa tips persiapan yang berguna:
Persiapan fisioterapi
Beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum terapi fisik adalah sebagai berikut:
- Pastikan Anda mengenakan pakaian longgar dan nyaman yang memungkinkan Anda bergerak dengan leluasa.
- Bawa daftar obat dan suplemen yang sedang Anda konsumsi, serta masalah medis dan alergi yang Anda miliki.
- Siapkan daftar pertanyaan dan/atau masalah yang ingin Anda tanyakan selama sesi.
- Pastikan Anda cukup istirahat sebelum janji temu, agar tubuh Anda cukup bugar dan siap untuk sesi pengobatan.
- Jaga hidrasi dengan banyak minum air sebelum dan setelah janji temu, karena ini akan membantu pemulihan otot dan mengurangi nyeri setelah sesi selesai.
- Hindari makan besar sebelum janji temu, karena ini dapat menyulitkan Anda untuk fokus pada latihan atau pengobatan selama sesi.
Pelaksanaan fisioterapi
Fisioterapis menggunakan berbagai teknik untuk mengevaluasi kebutuhan pasien dan mengembangkan rencana terapi fisik yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Rencana terapi fisik ini mungkin mencakup beberapa hal seperti:
- Latihan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas
- Perawatan langsung seperti pijat atau mobilisasi sendi,
- Stimulasi listrik,
- Terapi panas dan dingin
- Hidroterapi (latihan berbasis air)
- Perubahan gaya hidup
Pasca fisioterapi
Fisioterapis akan memantau respons pasien terhadap terapi fisik yang telah dilakukan, termasuk tingkat rasa sakit, rentang gerak, dan kemajuan secara keseluruhan.
Para fisioterapis pun juga bertugas melakukan penilaian ulang terhadap kondisi pasien dan sesuaikan rencana pengobatan jika diperlukan.
Kondisi kesehatan yang membutuhkan layanan terapi fisik
Beberapa kondisi tubuh yang dapat dibantu proses penyembuhannya dengan terapi fisik adalah sebagai berikut ini:
- Nyeri leher
- Nyeri punggung
- Nyeri lutut
- Nyeri pinggul
- Nyeri pergelangan tangan (sindrom terowongan karpal)
- Cedera olahraga
- Tendinitis, dan masalah tendon lainnya
- Robekan rotator cuff
- Cedera lutut
- Masalah rahang
- Gegar otak
- Stroke
- Cedera sumsum tulang belakang dan otak
- Penyakit paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Cerebral palsy
- Multiple sklerosis
- Distrofi otot
- Penyakit Parkinson
- Fibrosis kistik
Layanan terapi fisik di Klinik Lamina Rehab Spine Rehabilitation
Layanan terapi fisik di Klinik Lamina Rehab Spine Rehabilitation menawarkan pendekatan komprehensif untuk pemulihan fisik pasien.
Tim fisioterapis yang berpengalaman, Lamina Rehab Spine Rehabilitation menggunakan metode terkini dan teknik rehabilitasi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Fokus utama Klinik Lamina Rehab adalah meningkatkan kualitas hidup pasien melalui pemulihan yang menyeluruh.
Untuk detail layanan terapi fisik di klinik Lamina Rehab Spine Rehabilitation, jangan ragu untuk menghubungi tim call center Lamina Rehab Spine Rehabilitation di nomor Whatsapp 0811 8124 2022.