Neuralgia oksipital merupakan kondisi yang sering disamakan dengan gejala migrain biasa. Namun, ternyata keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Neuralgia oksipital merupakan nyeri kepala akut yang terjadi pada bagian belakang kepala yang menjalar hingga ke leher. Berbeda dengan sakit kepala biasa/migrain yang biasanya terjadi pada bagian depan hingga pinggir kepala. Selain lokasi yang berbeda, keduanya pun memiliki penyebab dan faktor risiko yang berbeda.
Perbedaan sakit kepala dan neuralgia oksipital
Selain dari lokasi dan penyebabnya, gejala yang timbul juga biasanya berbeda, seperti:
Gejala sakit kepala biasa
– Merasakan sakit kepala di satu sisi, disertai dengan rasa berdenyut.
– Terjadi perubahan mood sangat drastis.
– Mata berair, juga biasanya beberapa penderita akan mengalami hidung tersumbat.
– Merasakan nyeri pada area mata.
– Merasakan sakit leher berdenyut.
Selain itu, pada beberapa kasus penderita migrain juga mungkin saja mengalami seperti rasa mual dan vertigo. Penyebab migrain sendiri bermacam-macam, namun pada umumnya migrain merupakan sebuah gejala penyakit tertentu.
Baca juga: Rahang Sakit Selain Sakit Gigi, Apa Penyebabnya?
Gejala neuralgia oksipital
Meskipun memiliki beberapa gejala serupa seperti nyeri leher, namun kamu bisa menemukan perbedaan antara keduanya, seperti:
– Sakit kepala pada neuralgia oksipital terjadi di area belakang kepala/ di pangkal tengkorak.
– Biasanya sakit kepala tersebut berlangsung dengan rasa sensasi terbakar atau berdenyut.
– Rasa sakit bisa menjalar ke leher hingga ke area mata.
– Merasakan nyeri dan kekakuan pada otot leher.
– Beberapa pasien juga biasanya akan merasakan fotofobia, atau mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya.
Penyebab neuralgia oksipital
Penyebab utama seseorang mengalami kondisi neuralgia adalah akibat adanya radang atau trauma di otak, tepatnya pada area saraf oksipital. Namun, ada juga beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini, seperti:
– Ketegangan pada otot leher
Nyeri pada area leher akibat tegangnya otot-otot leher juga bisa menjadi penyebab munculnya neuralgia pada seseorang. Kegiatan yang menimbulkan ketegangan otot adalah terlalu lama dalam posisi membungkuk dan kurangnya olahraga.
– Osteoarthritis
Kondisi rusaknya tulang rawan sehingga menyebabkan peradangan pada sendi-sendi merupakan penyebab utama osteoarthritis. Meskipun umumnya menyerang punggung bagian belakang. Namun jika sudah kronis, maka nyeri akan menjalar ke area leher hingga kepala yang menyebabkan terjadinya neuralgia.
– Trauma pada bagian kepala belakang
Cedera atau kecelakaan yang mengenai kepala sehingga mampu memengaruhi fungsi dan kinerja otak juga bisa menjadi salah satu penyebab kamu sering mengalami neuralgia. Itu dia beberapa penyebab neuralgia oksipital, selain beberapa kondisi dan penyakit di atas, neuralgia bisa saja merupakan gejala suatu penyakit lain yang tidak di sebutkan. Untuk itu, segeralah untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter ahli untuk mengetahui penyebab pastinya.
Pengobatan di klinik Lamina
Untuk pengobatan pada kondisi neuralgia, kamu bisa memeriksakan terlebih dahulu dengan datang langsung atau melalui konsultasi online di Klinik Lamina. Setelah itu, untuk melakukan diagnosis lebih pasti, biasanya dokter akan menyarankan untuk menjalankan pemeriksaan dengan MRI. Setelah itu, dokter akan memberikan beberapa macam pilihan pengobatan sesuai dengan tingkat keparahan hingga penyebabnya. Di Klinik Lamina sendiri, pengobatan yang bisa kamu lakukan bisa bermacam-macam, mulai dari fisioterapi dengan menggunakan alat-alat canggih, hingga melakukan tindakan. Untuk itu, segeralah untuk memeriksakan kondisi yang kamu alami dengan datang ke klinik Lamina Pain and Spine Center, klinik yang fokus menangani masalah nyeri dan tulang belakang.
Baca juga: 5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Penderita Trigeminal Neuralgia