Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Efektivitas TENS dalam Mengatasi Nyeri Saraf Kejepit

tens untuk nyeri saraf kejepit - Lamina Rehab
tens untuk nyeri saraf kejepit - Lamina Rehab

Nyeri akibat saraf kejepit saat ini tak hanya menyerang orang-orang berusia tua, namun juga usia muda. Pada usia muda biasanya saraf kejepit menyerang mereka yang memiliki gaya hidup aktif atau pekerjaan yang melibatkan gerakan berulang. Saraf kejepit dapat menyebabkan rasa nyeri yang tajam, sensasi terbakar, hingga mati rasa pada area yang terdampak. Salah satu metode terapi non-invasif yang populer digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS). 

Mengenal Terapi TENS

tens
Photo from Freepik

TENS atau Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, yaitu metode pengobatan yang menggunakan arus listrik rendah untuk merangsang saraf dan mengurangi nyeri. Alat TENS bekerja dengan menempelkan elektroda pada permukaan kulit di sekitar area yang mengalami nyeri. Kemudian, alat ini akan mengirimkan impuls listrik kecil yang membantu mengganggu sinyal nyeri yang dikirimkan ke otak.

Selain itu, penggunaan TENS juga dapat merangsang produksi endorfin, yaitu hormon alami yang berfungsi sebagai pereda nyeri.

Cara Kerja TENS dalam Mengatasi Nyeri Saraf Kejepit

Saraf kejepit biasanya disebabkan oleh adanya tekanan atau kompresi pada saraf oleh jaringan sekitarnya, seperti otot, tulang, atau tendon. Hal ini menyebabkan terganggunya fungsi saraf dan menimbulkan sensasi nyeri yang sering kali sangat mengganggu. 

TENS memberikan stimulasi listrik yang dapat memberikan beberapa efek positif dalam mengurangi nyeri saraf kejepit, di antaranya:

  1. Dengan mengirimkan impuls listrik melalui kulit, TENS memblokir transmisi sinyal nyeri dari saraf kejepit menuju otak. Hal ini membantu mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan oleh pasien.
  2. Stimulasi dari alat TENS dapat memicu pelepasan endorfin yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” alami tubuh. Endorfin bertindak sebagai analgesik alami yang membantu meredakan rasa sakit.
  3. Membantu merelaksasi otot-otot yang tegang akibat saraf kejepit dan mengurangi tekanan pada saraf
  4. Mempercepat proses penyembuhan, terutama pada kondisi pasca operasi.

Efektivitas TENS 

Efektivitas TENS dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti intensitas nyeri, lokasi saraf yang terjepit, dan respons individu terhadap terapi.

Penggunaan TENS secara rutin selama beberapa minggu mampu mengurangi intensitas nyeri pada pasien dengan kondisi nyeri kronis, termasuk saraf kejepit. Banyak pasien melaporkan adanya peningkatan kualitas hidup setelah menjalani terapi ini.

TENS juga dianggap aman untuk digunakan, karena hampir tidak menimbulkan efek samping yang serius. Beberapa pasien mungkin mengalami sedikit iritasi kulit akibat elektroda, tetapi ini biasanya dapat diatasi dengan pengaturan intensitas atau penggunaan gel pelumas.

Kelebihan Terapi TENS

Selain efektif dalam mengurangi nyeri, TENS juga menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan metode pengobatan nyeri lainnya, seperti penggunaan obat-obatan atau intervensi bedah. Beberapa keunggulan TENS antara lain:

  • TENS tidak memerlukan tindakan bedah atau intervensi medis invasif lainnya
  • Risiko komplikasi lebih rendah
  • Aman dilakukan pada segala usia
  • Mengurangi konsumsi obat penghilang nyeri oral untuk meminimalisir efek samping serius yang berhubungan dengan penggunaan jangka panjang obat-obatan.
  • Alat TENS mudah digunakan dan dapat dilakukan di rumah, menjadikannya pilihan praktis bagi pasien yang ingin mengatasi nyeri tanpa harus sering ke rumah sakit.

Kapan TENS Sebaiknya Tidak Digunakan?

Meskipun TENS cukup efektif dan aman, ada beberapa kondisi di mana terapi ini tidak dianjurkan. Pasien dengan alat pacu jantung (pacemaker), masalah jantung serius, atau wanita hamil perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan TENS, karena stimulasi listrik mungkin dapat memengaruhi kondisi medis mereka. Selain itu, efektivitas TENS pada nyeri yang sangat parah atau bersifat kronis mungkin tidak seoptimal jika dibandingkan dengan pengobatan lain.

TENS merupakan metode terapi yang efektif dan relatif aman untuk mengatasi nyeri akibat saraf kejepit. Dengan cara kerja yang mengganggu sinyal nyeri dan merangsang produksi endorfin, TENS dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada kondisi saraf kejepit. 

Sebelum menggunakan terapi ini, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Lamina Rehab guna menjalani pemeriksaan dan memastikan bahwa TENS sesuai dengan kondisi medis Anda. 

Informasi lebih lanjut terkait TENS dan jadwal dokter, silahkan menghubungi tim Lamina rehab melalui chat ke nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Referensi Penulisan: 

***

Featured photo from Freepik

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.