Ibu jari tangan sakit saat ditekuk sudah pasti membuat Anda tak nyaman saat melakukan pekerjaan harian, misalnya menggenggam gelas, atau lainnya.
Penanganannya tentu perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk itu, bila nyeri ini sangat mengganggu, dapat segera berkonsultasi dengan dokter.
Jari-jari tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan.
Ibu Jari Tangan Sakit Saat Ditekuk Penyebabnya Apa?
Salah satu penyebab ibu jari tangan saat ditekuk adalah basal joint arthritis (BJA). Kejadian ini sepertinya mirip dengan yang terjadi pada sendi lain, misalnya lutut dan pinggul.
Tulang rawan pada jari tangan juga bisa menipis seiring dengan proses penuaan. Tulang rawan yang menipis dan rusak ini bisa meradang sehingga ibu jari tangan sakit saat ditekuk.
Gejalanya berupa rasa sakit yang bisa terasa tumpul, konstan dan ada juga yang merasakannya seperti nyeri tajam saat Anda sedang menggunakan ibu jari tangan, misalnya menyubit, membuka stoples, membuka ritsleting jaket dan lainnya.
Kadang juga muncul bengkak pada pangkal ibu jari dan gerakannya menjadi terbatas dan lama kelamaan ibu jari melemah akibat sakitnya. Jadi karena sakit, kadang Anda semakin takut bergerak yang lama kelamaan dapat menyebabkan mengecilnya otot-otot pada pangkal ibu jari tersebut.
BJA ini bisa terasa mirip dengan kondisi tangan lainnya, seperti carpal tunnel syndrome (CTS), dan/atau de Quervain’s tenosynovitis. Namun biasanya hal ini penyebabnya berbeda. Pada CTS akibat adanya jepitan saraf medial sedangkan de Quervain yang juga mengenai ibu jari tangan akibat gerakan tertentu berulang sehingga lebih menyasar pada tendon, bukan pada sendinya.
Penyebab ibu jaringan sakit saat ditekuk biasanya berkaitan dengan osteoartritis (meradangnya sendi), rheumatoid arthritis (radang sendi akibat penyakit autoimun), dan cedera pada ibu jari.
Beberapa gejalanya dapat berupa:
- Sendi ibu jari terasa nyeri, kaku, dan bengkak
- Kulit pada sendi jempol memerah dan nyeri saat disentuh
- Gerakan ibu jari terbatas
Faktor Risiko Radang Sendi
Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons (AAOS) kondisi ini sering dialami oleh individu atas 40 tahun.
Namun ada beberapa faktor risiko yang membuat Anda memiliki risiko lebih tinggi mengalami BJA ini. Anda yang memerlukan gerakan tangan berulang, seperti pekerja pabrik, penjahit, dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan pada sendi ibu jari tangan.
Perempuan juga berisiko lebih tinggi daripada laki-laki karena perempuan lebih banyak melakukan pekerjaan rumah tangga yang banyak melibatkan jari-jari tangan.
Cedera pada ibu jari tangan juga bisa membuatnya semakin rentan mengalami peradangan karena dapat mengganggu struktur sendi yang normal yang nantinya bisa mengakibatkan kerusakan dan penipisan tulang rawan.
Konsultasi Dokter
Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan lengkap, dan bila perlu akan menganjurkan Anda melakukan pemeriksaan radiologis penunjang seperti Rontgen untuk menilai ada tidaknya kerusakan tulang rawan sendi atau ada tidaknya benjolan/tonjolan pada tulang jari.
Sebagai lini pertama untuk membantu mengatasi nyeri akibat peradangan, mungkin dokter bisa meresepkan obat antinyeri.
Manfaat Latihan Gerakan
Dokter mungkin akan menganjurkan program fisioterapi dengan gerakan atau latihan ibu jari tangan agar kondisi tidak memburuk.
Latihan atau gerakan tertentu yang sudah ditentukan dokter, dapat membantu memperbaiki atau meningkatkan fleksibilitas dan luas gerak ibu jari, serta membantu mengurangi risiko kerusakan sendi lebih lanjut dan tentunya meredakan nyerinya.
Menurut AAOS, olahraga dapat membantu memperbaiki atau meningkatkan aliran darah ke tulang rawan yang rusak, membantunya tetap sehat dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Latihan-latihan tersebut juga dapat membantu memperkuat otot-otot sekitar sendi sehingga dapat mengurangi beban atau tekanan yang mungkin tadinya berlebihan.
Sebelum melakukannya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Gerakan atau latihan tersebut antara lain:
- Mengepalkan tangan, posisi ibu jari di luar kepalan. Jangan menekan terlalu keras, kemudian buka kepalan
- Menekuk jari satu per satu
- Menekuk ibu jari. Bisa juga tekuk hingga ujung ibu jari menyentuh ujung jari kelingking. Tahan sebentar kemudian lepaskan
- Bentuk huruf C dan/atu O
- Mengacungkan jempol
- Mengangkat jari satu per satu dengan cara meletakkan telapak tangan di atas meja dan angkat jari satu per satu
- Menekuk pergelangan tangan
- Menekan bola dengan telapak tangan
Langkah Sehat Atasi Ibu Jari Tangan Sakit Saat Ditekuk
Ada beberapa langkah sehat bantu meringankan nyeri akibat BJA:
- Mengistirahatkan jari yang terkena, 3-4 minggu.
- Memakai bebat melingkar pergelangan tangan dan ibu jari. Bebat ini bermanfaat untuk menjaga sendi tetap stabil dan mengistirahatkan tendon
- Kompres dingin untuk membantu mengurangi nyeri dan bengkak
- Merendam jari di air hangat (bisa juga dengan menambahkan sedikit garam) guna membantu tendon dan otot tetap relaks
- Akupunktur
- Terapi lilin atau paraffin bath
Ketika langkah tersebut tetap tak bisa meredakan nyeri, dokter bisa menyarankan injeksi kortikosteroid untuk membantu mengurangi nyeri dan peradangan yang ada.