Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Nyeri Punggung? Yuk Cek Mitos Mengenai Nyeri Punggung di Sini! 

Nyeri Punggung? Yuk Cek Mitos Mengenai Nyeri Punggung di Sini! 

Nyeri punggung merupakan salah satu masalah tulang belakang yang pernah hampir semua orang alami. Mengutip dari data World Health Organization (2013) menyebutkan bahwa prevalensi nyeri punggung di negara industri adalah sekitar 60%-70% dari total penduduk dewasa, dan angkat meningkat dari tahun ke tahun. Banyak penderita menyepelekan masalah ini, beberapa orang lainnya sangat panik bahkan langsung melakukan tes pemeriksaan seperti MRI dan CT Scan. 

Lalu, bagaimana cara menangani nyeri punggung yang tepat dengan cara medis? Simak mitos mengenai nyeri punggung di dalam artikel ini! 

1.Harus segera melakukan MRI atau CT-scan

Mengutip dari artikel kesehatan Nuffield Health (2021) menyatakan bahwa kebanyakan kasus nyeri punggung biasanya terjadi akibat ketegangan otot dan keseleo. Di mana masalah tersebut masih tergolong ringan, sehingga tidak memerlukan pemeriksaan melalui MRI atau CT-scan. Kebanyakan kasus nyeri punggung ringan, akan sembuh selama beberapa hari, atau penderitanya juga bisa melakukan fisioterapi untuk mengatasi nyeri. Akan tetapi, jika fisioterapi telah pasien lakukan, dan fisioterapis juga dokter menyarankan kamu untuk melakukan MRI atau CT-Scan, maka kamu harus segera melakukan pemeriksaan tersebut. Tes pemeriksaan tersebut dokter sarankan setelah pasien melakukan berbagai pengobatan seperti, konsultasi, konsumsi obat, hingga fisioterapi namun nyeri tetap tak hilang. 

2.Terkena masalah saraf kejepit 

Kondisi saraf kejepit merupakan masalah kesehatan yang menyakitkan juga cukup kompleks. Sehingga, tak dapat pasien deteksi dengan hanya timbul nyeri pada area tulang belakang. Saraf kejepit ini terjadi ketika bantalan cakram tulang menonjol dan ke luar dari tempatnya, padahal jaringan cakram pada organ tubuh manusia sangat kuat sehingga tak bisa ke luar sendiri dari tempatnya. Akan tetapi, kamu harus khawatir jika kamu pernah mengalami jatuh/cedera, usia lanjut, duduk dalam waktu berjam-jam dalam beberapa tahun terakhir, karena hal-hal tersebut dapat menyebabkan cakram tulang menjadi terjepit. 

3.Olahraga akan memperburuk rasa sakit 

Tahukah kamu dengan banyak berdiam diri dan tak melakukan apapun justru akan memperburuk kondisi, dan menyebabkan waktu nyeri menjadi lebih lama? Mengutip dari artikel kesehatan dari Nuffield Health (2020) menyebutkan bahwa pengobatan nyeri berbasis olahraga memiliki rekam jejak yang terbukti secara medis efektif dalam mengatasi nyeri punggung. Terlebih, gerakan sederhana pun bisa melancarkan peredaran darah di tubuh hingga dapat melepaskan hormon endorfin. Keduanya dapat mengurangi rasa nyeri dan membuat tubuh menjadi lebih segar dan sehat. Cobalah untuk melakukan latihan fisik bersama dengan fisioterapis agar olahraga fisik yang kamu lakukan lebih dapat melakukan beberapa gerakan spesifik untuk mengatasi nyeri pada punggung. 

Baca juga: Benarkah Merokok Penyebab Tulang Belakang Nyeri?

4.Adanya kerusakan tulang 

Tidak semua nyeri yang muncul menandakan adanya kerusakan jaringan hingga tulang. Nyeri bisa menjadi salah satu reaksi tubuh yang sensitif. Oleh karena anggapan nyeri sama dengan adanya kerusakan inilah yang membuat beberapa orang sering merasa khawatir berlebih. Padahal, rasa khawatir dan stres justru dapat membuat nyeri menjadi lebih buruk. Untuk itu, cobalah melakukan pengobatan dan perawatan sederhana untuk menangani rasa sakit dan nyeri. Jika, masih muncul coba lakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis saraf terbaik di klinik nyeri tulang belakang. 

Itu dia beberapa mitos mengenai nyeri punggung. Meskipun begitu, hal di atas tidak bisa menjadi patokan kamu dalam menangani pengobatan terhadap masalah yang kamu alami. Jika, kamu sudah merasakan nyeri atau sakit yang tak normal segeralah meminta konsultasi dengan dokter spesialis di klinik Lamina Pain and Pain Center, agar masalah yang kamu alami dapat terdeteksi dan dokter bisa memberikan penyebab dari masalah yang kamu alami. 

Baca juga: 4 Tanda Kamu Membutuhkan Rehabilitasi Medis

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.