Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Telapak Kaki Sering Panas? Bisa Jadi Tanda Kerusakan Saraf!

telapak kaki panas

Telapak kaki panas sering kali dianggap sebagai masalah sepele. Padahal ini bisa menjadi pertanda sesuatu yang buruk terjadi di dalam tubuhmu. Salah satunya adalah masalah kerusakan saraf atau neuropati purifier. Saraf merupakan jaringan yang berperan penting dalam sistem tubuh manusia. Salah satunya adalah menyampaikan sensasi fisik dari tubuh ke otak. Jika terjadi gangguang terhadap saraf di dalam tubuh, maka fungsi seperti sensasi fisik dan fungsi gerak juga akan terganggu.

Telapak kaki panas tanda dari neuropati perifer?

telapak kaki panas

Telapak kaki yang panas dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah akibat menggunakan sepatu, sendal, atau kaus kaki yang kurang pas atau kurang nyaman bagi kaki. Namun, jika penyebabnya adalah hal ringan. Maka, dengan mengistirahatkan sejenak kaki biasanya rasa panas akan hilang. Akan tetapi, jika rasa panas terus muncul meskipun kamu tidak banyak melakukan aktivitas, maka kamu harus waspada. Karena, kemungkinan besar rasa panas yang terjadi adalah tanda dari neuropati perifer atau kerusakan saraf di area kaki.

Gejala neuropati perifer

Kerusakan saraf sebenarnya bisa terjadi di area tangan, hingga bahkan di beberapa bagian tubuh seperti pencernaan, hingga pada kandung kemih. Akan tetapi, sebagian besar neuropati perifer terjadi di area kaki dan gejala umumnya adalah rasa panas yang menyerang pada telapak kaki. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya, seperti:

  • Timbulnya rasa panas, kesemutan, atau bahkan mati rasa. Gejala tersebut berbeda-beda tergantung dari lokasi sistem saraf yang terkena kerusakan. Namun, jika sistem yang rusak sudah mulai parah biasanya penderitanya justru merasakan kebas atau mati rasa di area kaki.
  • Merasakan nyeri seperti tertusuk atau terbakar di area kaki tertentu, dan dapat menyebar ke area betis dan tangan.
  • Sangat sensitif terhadap sentuhan.
  • Merasakan nyeri saat melakukan aktivitas sederhana. Bahkan, mengenai selimut saja kaki bisa merasakan nyeri yang luar biasa.
  • Merasa melemahnya otot-otot kaki, sehingga mudah sekali terjatuh.
  • Merasakan ketidaknyamanan di area kaki.
  • Merasa lumpuh, ini terjadi pada kasus yang sudah parah.

Karena neuropati ini menyerang saraf-saraf motorik, sensorik, atau keduanya. Maka, ketika seseorang mengalami neuropati perifer, tubuh akan mengirimkan sinyal yang salah ke dalam otak. Sehingga, penderita akan merasakan sakit, sensasi panas, padahal tidak terjadi apa-apa. Kondisi ini dapat berbahay dan menyebabkan kelumpuhan jika tidak segera tertangani.

Baca juga: Neuropati Diabetik: Mengenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Cara atasi telapak kaki panas akibat neuropati perifer

  • Menghindari luka di area sekitar kaki. Sebaiknya, penderita merawat kaki dengan cara memakai kaos kaki lembut atau menggunakan sepatu dengan alas yang empuk.
  • Seringlah untuk melakukan jalan kaki. Ini baik untuk melatih otot-otot kaki.
  • Hindari rokok dan minuman alkohol.
  • Periksa kandungan gula darah di dalam tubuh dengan rutin. Biasanya, penderita diabetes mudah sekali terkena neuropati perifer.
  • Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
  • Konsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Namun, jika gejala neuropati perifer tidak kunjung hilang meskipun telah mencoba melakukan hal di atas. Sebaiknya segeralah untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli. Salah satu klinik yang menyediakan konsultasi seputar saraf dengan dokter saraf professional adalah klinik Lamina Pain and Spine Center. Kamu bisa melakukan konsultasi dengan datang langsung ke klinik terdekat atau melalui layanan konsultasi online dengan menghubungi nomor yang ada di website.

Baca juga: Meminimalisir Cedera dan Nyeri Dengan Fisioterapi

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.