Saat ini, ada beragam terapi saraf kejepit yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyerinya. Anda tak perlu lagi bingung mencari klinik rehabilitasi terbaik dan segeralah berkonsultasi dengan dokter kami di Lamina Rehab. Dalam menjalani terapi, seorang fisioterapis akan membantu Anda dalam melakukan setiap program latihan berdasarkan rujukan dari dokter yang menangani. Sebelum membahas jenis terapinya, kita simak dulu penjelasan singkat tentang saraf kejepit di bawah ini ya.
Apa Itu Saraf Kejepit?
Saraf kejepit terjadi karena adanya bantalan tulang yang bergeser dari posisinya dan menyembul keluar sehingga menekan saraf di sekitarnya. Penekanan ini tentu akan menimbulkan berbagai gejala yang berbeda seperti rasa nyeri, kebas, hingga kesemutan yang menjalar hingga ke area tubuh lainnya.
Penyebab saraf kejepit yaitu cedera berolahraga, terjatuh atau terbentur, proses penuaan (degeneratif), postur tubuh yang salah, mengangkat barang berat, atau duduk lama dengan posisi yang tidak berubah. Selain faktor tersebut, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena saraf kejepit, antara lain penderita diabetes, arthritis, multiple sclerosis, dan kelainan tulang belakang (misalnya kifosis dan skoliosis).
Cara Mencegah Saraf Kejepit
Untuk mencegah saraf kejepit, Anda sebaiknya menghindari hal-hal berikut ini:
- Mengangkat beban terlalu berat dengan posisi yang salah
- Duduk lama tanpa berpindah tempat sehingga area pinggang mendapat tekanan berlebih
- Bermalas-malasan dan tidak berolahraga
- Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga sehingga berisiko cedera
Bagaimana Mendiagnosanya?
Langkah awal dokter biasanya dengan melakukan tanya jawab seputar riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik. Jika ada keluhan nyeri di leher atau pinggang, dokter akan memeriksa area tersebut dan bertanya terkait gejala yang dirasakan.
Selanjutnya, dokter memerlukan pemeriksaan penunjang, seperti MRI atau Magnetic Resonance Imaging untuk menegakkan diagnosa. MRI akan menjadi rujukan dokter dalam melihat kondisi dan lokasi pasti di mana saraf yang terjepit.
Terapi Pengobatan yang Tepat
Untuk mengatasi saraf kejepit, dokter akan menyesuaikan kondisi dan tingkat keparahan kondisi yang Anda alami. Berikut ini adalah pilihan pengobatan yang bisa Anda lakukan di Lamina Rehab, antara lain:
Latihan fisik
Bertujuan untuk memperbaiki, mengembalikan dan meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan kemampuan fungsional tubuh. Latihan fisik mencakup serangkaian gerakan atau peregangan yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi medis pasien.
Microwave Diathermy (MWD)
Terapi yang mengalirkan energi elektromagnetik ke area tubuh yang sakit untuk meningkatkan pelebaran pembuluh darah. MWD juga dapat membantu memperbaiki sirkulasi dan metabolisme, meredakan nyeri dan membuat otot menjadi lebih rileks.
TENS
Bekerja dengan cara menghantarkan sinyal listrik melalui dua elektroda yang terpasang di tubuh untuk menghambat saraf mengirimkan sinyal nyeri ke otak, sehingga rasa nyeri pun hilang.
Ultrasound
Menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi atau rendah yang dialirkan ke area sekitar jaringan dan pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah. Dengan terapi ultrasound, otot dan sendi lebih rileks, proses penyembuhan jaringan lebih cepat dan meredakan nyeri.
Manuthera
Terapi ini sangat tepat untuk mengatasi keluhan nyeri tulang belakang dan disfungsi sendi. Meja terapi 4 sendi ini mampu melakukan gerakan dasar rehabilitasi medik seperti traksi, fleksi dan rotasi untuk kenyamanan pasien. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, stabilitas otot serta mengurangi nyeri.
Dengan berbagai terapi tersebut, Anda tak perlu khawatir jika saraf kejepit hanya bisa tertangani dengan operasi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Assistance Center kami di nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp di 0811-1443-599.
Yuk, konsultasi sekarang langsung dengan dokter ahli hanya di Lamina Rehab! Nyeri hilang, Anda pun bebas beraktivitas kembali.