Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Waspada, 8 Penyebab Kaki Lemas

rasa nyeri

Kaki lemas bisa terjadi pada semua orang. Sebaiknya kamu tidak menyepelekan nyeri. Hal ini bisa mengindikasikan gangguan kesehatan tertentu pada tubuh. Saat kaki lemas, biasanya kita akan mengalami kesulitan untuk berdiri atau berjalan. 

Penyebab kaki lemas

Kaki lemas

Kaki lemas bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari akibat nyeri otot hingga kondisi yang perlu kamu waspadai seperti gejala stroke. 

1. Delayed Onset Muscle soreness (DOMS)

Melansir dari Medical News Today (2019), Delayed Onset Muscle soreness umumnya terjadi ketika seseorang baru memulai aktivitas olahraga baru, atau menambah rutinitas olahraga lebih dari biasanya. Nyeri yang terjadi umumnya sekitar 1-2 setelah menjalani aktivitas olahraga tersebut. Sifat nyeri yang timbul pada Delayed Onset Muscle soreness umumnya bersifat sementara. 

2. Gejala stroke 

Penyakit stroke terjadi saat pasokan darah ke bagian otak terhambat atau bahkan terputus sehingga menyebabkan pembuluh darah pada otak pecah. Akibatnya otak kehilangan pasokan oksigen dan nutrisi yang menyebabkan hilangnya sel-sel dan fungsi otak. 

Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami kehilangan keseimbangan dan sulit untuk berdiri hingga berjalan. Gejala stroke lainnya yang mungkin muncul adalah, lemas pada bagian kaki, nyeri kepala yang luar biasa, kesulitan berbicara, dan satu sisi wajah terkulai lemas. 

3. Multiple sclerosis (MS)

Penyebab kaki lemas juga bisa karena multiple sclerosis. Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang terjadi pada sistem saraf pusat dan bisa menimbulkan berbagai gejala, mulai dari lelah, mati rasa, kesulitan berjalan, tremor, nyeri dan gangguan lain. Gejala multiple sclerosis bisa kambuh dan muncul sewaktu-waktu bahkan semakin parah, oleh karena itu pengobatan dan pemeriksaan rutin sangat membantu penderita multiple sclerosis. 

4. Skiatika

Skiatika adalah kondisi nyeri pada punggung bawah yang menjalar ke area pinggul, bokong dan juga kaki. Kondisi skiatika memengaruhi satu bagian tubuh terjadi akibat dari saraf terjepit pada punggung bagian bawah. 

Rasa nyeri saat penderita skiatika akan semakin terasa dan memburuk saat duduk terlalu lama sampai aktivitas sederhana yaitu bersin. Skiatika juga bisa menyebabkan penderita mengalami kaki lemas hingga mati rasa. 

5. Neuropati perifer 

Neuropati perifer merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan pada saraf tepi. Kondisi neuropati perifer bisa terjadi akibat cedera, infeksi dan kondisi gangguan lain seperti diabetes atau hipotiroidisme. 

Mengutip dari Healthline (2021), gejala neuropati perifer adalah mati rasa atau kesemutan pada kaki yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lain. Penderita neuropati perifer akan mengalami masalah ini, sensasi terbakar atau membeku seperti tersengat listrik dan mengalami kesulitan berjalan. 

6. Trauma kaki 

Kondisi trauma kaki umumnya terjadi pada bagian kaki. Melansir dari Verywell Health (2021), kondisi ini berawal dari area panggul dan bisa merusak otot, saraf atau tempat persendian hingga menyebabkan kaki lemas. Kondisi trauma kaki umumnya terjadi akibat benturan keras pada kaki.  

Jika terjadi cedera pada kaki atau panggul yang cukup parah, maka penderita akan merasakan nyeri, Namun, jika bagian tulang belakang atau pada saraf tulang belakang terjadi kerusakan parah maka penderita tidak akan merasakan sakit secara berlebihan. 

7. Penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis

Penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis terjadi ketika neuron motorik yang mengontrol gerak otot rusak dan berhenti berfungsi. Hal inilah yang menimbulkan berbagai masalah. Gejala penyakit penyakit amyotrophic lateral sclerosis cukup beragam, seperti kaki lemas, otot kaku dan berkedut, kesulitan berbicara, menelan, dan sering tersandung atau hilangnya kestabilan anggota tubuh. 

Gejala penyakit amyotrophic lateral sclerosis atau ALS cukup bervariasi, mulai dari, otot kaki atau lengan lemas, otot kaku atau berkedut, kesulitan berbicara atau menelan, dan kehilangan keseimbangan tubuh. 

8. Sindrom Guillain Barré

Penyakit Sindrom Guillain Barré adalah penyakit yang cukup langka. Penyakit Sindrom Guillain Barré bisa terjadi saat sistem imunitas menyerang bagian sistem saraf. Gejala utama pada penyakit ini adalah terjadinya lemas pada kedua sisi tubuh seperti pada bagian kaki atau lengan. 

Penderita Penyakit Sindrom Guillain Barré juga akan mengalami gejala lain, seperti kesemutan, detak jantung yang tidak normal, tekanan darah, sulit berjalan dan berbicara. Gejala ini bisa terjadi selama beberapa jam, hari dan minggu. 

Baca juga: Elektromagnetik Kini Dapat Mengatasi Nyeri Tulang Belakang!

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.