Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

5 Gerakan Fisioterapi yang Aman Dilakukan Untuk Penderita Skoliosis

gerakan fisioterapi untuk skoliosis

Apakah gerakan fisioterapi tetap aman dilakukan untuk penderita skoliosis? Pasalnya, jika melakukan latihan fisik yang tidak tepat bisa berpengaruh dan memperburuk kondisi tulang belakang. Lalu, apa sebenarnya skoliosis itu?

Skoliosis merupakan kondisi yang terjadi akibat kelainan pada tulang belakang yang memiliki bentuk condong atau melengkung ke samping. Lengkungan ini juga bervariasi bisa berbentuk seperti huruf S ataupun C. Kelainan tulang belakang ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu skoliosis idiopatik, nonstruktural, struktural dan degeneratif.

Umumnya, skoliosis bisa menimbulkan rasa nyeri, kelemahan pada tubuh, serta perubahan saat berjalan. Pada gejala sedang hingga berat, skoliosis bisa ditangani melalui prosedur bedah/ operasi. Sebaliknya, jika kondisi Anda masih tergolong ringan, maka sebaiknya melakukan fisioterapi untuk membantu mengurangi gejala yang timbul.

Ada beberapa latihan dan gerakan fisioterapi yang aman untuk penderita skoliosis. Latihan ini biasanya juga akan dibantu oleh seorang fisioterapis handal yang sekaligus akan merancang program latihan. Berikut ini langkah mudah untuk fisioterapi skoliosis:

Pelvic Tilts

Tujuan latihan ini adalah membantu meregangkan otot yang tegang pada bagian pinggul dan punggung bawah. Pelvic tilts juga dapat menguatkan otot pendukung di sekitar punggung bawah, khususnya perut. Gerakan ini juga bisa mengurangi nyeri yang Anda alami.

Caranya:

  1. Mulailah berbaring telentang dengan kaki menempel di lantai dan lutut ditekuk
  2. Angkat panggul dan kencangkan otot perut, dan punggung serta telapak kaki masih menempel di lantai
  3. Tahan posisi selama 5 detik dan bernafaslah dengan normal, kemudian lepaskan
  4. Ulangi gerakan sebanyak 10 kali per set dan idealnya dilakukan sebanyak satu sesi setiap harinya

Mengangkat Lengan dan Kaki

Gerakan mengangkat lengan dan kaki adalah latihan ringan yang bertujuan untuk menguatkan tulang punggung.

Caranya:

  1. Berbaringlah dengan posisi tengkurap di atas matras atau alas yang nyaman
  2. Letakkan kedua tangan Anda ke depan dengan telapak tangan menempel di lantai
  3. Luruskan kedua kaki
  4. Mulailah mengangkat tangan kanan dan kaki kiri secara bersamaan dan tahan selama kurang lebih 1-2 detik
  5. Kemudian turunkan dan ganti posisi sebaliknya.
  6. Lakukan gerakan ini sebanyak 15 kali per set untuk masing-masing sisi tangan dan kaki

Cat Camel

Gerakan ini merupakan pose yoga yang bertujuan untuk membantu tulang belakang agar lebih fleksibel dan mengurangi rasa nyeri pada tulang belakang.

Caranya:

  1. Posisikan kedua tangan dan lutut sebagai tumpuan. Pastikan punggung rata dan kepala serta leher dalam posisi yang nyaman
  2. Tarik nafas dalam dan tarik otot perut ke atas hingga punggung melengkung
  3. Lalu buang nafas dan lepaskan otot perut, jatuhkan punggung dan angkat kepala ke atas.
  4. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali dalam dua set

Single Leg Balance

Latihan ringan ini berfungsi untuk melatih kekuatan punggung dan meningkatkan fleksibilitas.

Caranya:

  1. Angkat satu kaki dan berdirilah dengan hanya satu kaki. Tahan posisi selama kurang lebih 2 detik.
  2. Rentangkan kedua tangan sambil tetap berdiri. Jika belum seimbang cobalah berpegangan pada kursi atau dinding
  3. Tahan posisi selama 10-20 detik
  4. Ganti dengan sisi kaki lainnya dan ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali dalam satu set.

Double Leg Abdominal Press

Menekan perut dengan kedua kaki juga baik untuk menguatkan tulang belakang. Latihan ini tergolong ringan dan aman bagi penderita skoliosis.

Caranya:

  1. Berbaringlah dan tekuk lutut seperti gerakan pelvic tilts
  2. Kemudian angkat kedua kaki perlahan satu per satu hingga membentuk sudut 90 derajat
  3. Letakkan kedua tangan ke lutut dan tarik lutut ke arah perut. Lakukan gerakan ini dengan perlahan dan tahan posisi selama 2-3 detik
  4. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali setiap set. Anda bisa melakukan 2 set per sesi latihan.

Gerakan-gerakan yang telah dijelaskan di atas memang disarankan bagi penderita skoliosis, karena merupakan latuhan ringan dan lebih aman. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar nyeri skoliosis tidak bertambahparah. Anda bisa menghubungi layanan Assistant Center kami di Klinik Lamina Rehab untuk terapi pengobatan skoliosis yang tepat.

Silakan berkonsultasi melalui chat whatsapp atau telekonsul pada nomor kontak yang tertera.

Semoga bermanfaat!

Baca juga: Nyeri Tulang Belakang Bisa Menjadi Gejala Skoliosis

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.