Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

5 Manfaat Fisioterapi Untuk Lansia

Fisioterapi untuk pemulihan setelah kecelakaan mobil
Fisioterapi untuk pemulihan setelah kecelakaan mobil

Manfaat fisioterapi telah banyak diakui oleh para pakar kesehatan. Tak hanya dapat memperbaiki mobilitas dan fungsi gerak pada orang yang cedera, fisioterapi ini juga ternyata mempunyai segudang manfaat bagi para lansia. Menurut WHO sendiri, seseorang dapat di kategorikan sebagai lansia ketika sudah menginjak umur lebih dari 60 tahun. Seiring bertambahnya usia, maka tulang pada seseorang akan menjadi melemah dan mengalami penurunan pada kekuatan dan fungsi. Pada masa ini, maka banyak lansia yang rentan terkena berbagai masalah pada tulang, salah satunya adalah osteoporosis.

Salah satu cara untuk menjaga gerak tubuh tetap sehat adalah dengan fisioterapi. Hal ini karena fisioterapi fokus pada pemulihan dan pemeliharaan gerak serta keseimbangan pada para lansia.

Baca juga: 6 Tanda Osteoporosis Yang Perlu Kamu Waspadai

Beberapa manfaat fisioterapi bagi para lansia

manfaat fisioterapi

Meskipun fisioterapi tidak bisa menghentikan penuaan, akan tetapi fisioterapi ini dapat mengurangi dampak buruk masalah kesehatan terutama dalam sistem gerak dalam kehidupan mereka. Ini dia beberapa manfaat fisioterapi pada lansia.

Menunjang agar lebih mandiri

Mempertahankan kemandirian pada lansia merupakan kunci untuk mendapatkan hidup berkualitas, bermartabat, hingga kebahagian pada lansia. Fisioterapi menjadi solusi untuk mempertahankan gaya hidup sehat. Hal ini karena, fisioterapi dapat meningkatkan aktivitas gerak fisik, sehingga dapat membangun kekuatan otot-otot tubuh pada lansia. Mengutip dari Homage Service. Malaysia (2021) menyebutkan bahwa para lansia yang sering melakukan fisioterapi biasanya tidak mengalami kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari, seperti berbelanja makanan sendiri, pergi berjalan-jalan, hingga melakukan aktivitas sederhana lainnya.

Menjaga kesehatan mental

Selain menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting untuk kita perhatikan terhadap lansia. Perubahan gaya hidup yang terjadi pada lansia dapat memicu risiko stress dan depresi. Latihan fisioterapi dan peregangan terbukti mampu mengurangi rasa cemas dan depresi dengan melepaskan hormone endorphin pada para lansia. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa meningkatkan aktivitas fisik juga sama dengan meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial, terutama pada para lansia.

Pemulihan sebelum dan sesudah operasi

Terkadang, operasi merupakan pengobatan yang biasanya banyak orang jalani di masa lansia. Beberapa masalah kesehatan yang datang pada lansia, membuat mereka lebih berisiko terkena penyakit berbahaya, yang pengobatannya biasanya dilakukan dengan operasi. Fisioterapi merupaakan salah satu jalan pemulihan sekaligus pencegahan pada operasi. Jika fisioterapi ini lansia lakukan pada masa tua, hal ini dapat membangun kekuatan sebelum operasi. Sedangkan jika fisioterapi ini lansia lakukan setelah operasi, biasanya bisa menjadi salah satu cara untuk cepat memulihkan kekuatan mobilitasnya.

Memperkuat jantung  dan menurunkan tekanan darah

Fisioterapi juga dapat meningkatkan sirkulasi kardiovaskular dengan memperkuat jantung. Sehingga, penderita bisa terhindar dari penyakit jantung yang mematikan. Begitupun dengan penyakit diabetes yang berhubungan dengan kadar gula darah. Fisioterapi ini dapat mengontrol kadar gula yang ada dalam tubuh, sehingga lansia bisa terhindari dari diabetes.

Pengobatan nyeri

Nyeri leher dan punggung merupakan masalah utama yang banyak para lansia hadapi. Penyebab utamanya adalah akibat sirkulasi darah yang buruk, kekakuan,  dan aktivitas fisik yang tidak memadai. Fisioterapi bisa menjadi salah satu terapi untuk memperbaiki sirkulasi sekaligus sebagai terapi untuk menghilangkan nyeri akibat gangguan otot, sendi, dan tulang.

Fisioterapi ini bisa kamu lakukan di klinik Lamina Rehab di Klinik Lamina Pain and Spine Center. Klinik Lamina Rehab menyediakan layanan fisioterapi dengan bantuan fisioterapis berpengalaman, dan alat terkini.  

Baca juga: Mengenal Cedera Saraf Tulang Belakang Atau Spinal Cord Injury

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.