Alat fisioterapi TENS dapat membantu Anda bebas dari nyeri. Nyeri ini bila berkelanjutan dapat berisiko mengganggu aktivitas, bahkan dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup Anda.
Sepertinya nyeri pada punggung bawah atau pinggang menjadi keluhan yang sering dijumpai dan cukup umum dalam masyarakat. Bahkan seiring dengan usia, risiko nyeri juga meningkat.
Faktor Penyebab Nyeri
Nyeri dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, beban kerja, posisi kerja, repetisi (pengulangan gerakan saat bekerja dengan pola yang sama), dan durasi atau lamanya melakukan kerja.
Kebiasaan merokok, usia, indeks massa tubuh, masa kerja juga bisa memengaruhi angka kejadian nyeri pada seseorang.
Nyeri yang Anda rasakan dapat disebabkan oleh perubahan postur tubuh, bisa karena cedera primer maupun sekunder. Primer dapat berupa cedera spontan bisa karena kecelakaan kendaraan bermotor atau cedera olahraga.
Pada sekunder penyebabnya dapat berupa penyakit-penyakit tertentu misalnya hernia nukleus pulposus atau saraf kejepit, tulang keropos (osteoporosis), spondylitis, penyempitan rongga tulang belakang (stenosis spinal), pegapuran tulang belakang dan ketidakstabilan ligament dan otot.
Dokter akan melakukan penanganan nyeri berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan mengevaluasi hasil pemeriksaan radiologis, seperti rontgen atau MRI.
Selain dengan penanganan lainnya, kemungkinan dokter akan menggabungkan terapi dengan rehabilitasi medik atau fisioterapi.
Fisioterapi ini bertujuan untuk membantu memulihkan fungsi otot, memperbaiki rentang gerak sendi, sehingga kualitas hidup pun semakin membaik.
Alat Fisioterapi TENS
Penanganan nyeri saat ini bisa dengan dua cara, farmakologi dan nonfarmakologi. Nah salah satu bentuk nonfarmakologi adalah dengan menggunakan alat fisioterapi TENS atau Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation.
TENS ini layaknya mesin kecil portabel bertenaga baterai bervoltase rendah.
Alat fisioterapi TENS ini memanfaatkan energi listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit. Stimulasi listrik ini dapat merangsang otot berkontraksi agar dapat pulih seperti semula dan menstimulasi saraf mengirim sinyal ke otak untuk menghambat nyeri.
Dokter akan menyesuaikan intensitas, durasi, dan frekuensi arus listrik dengan nyeri yang Anda rasakan. Umumnya, minimal 15 menit.
Manfaat TENS
Selain itu, aliran listrik dari alat TENS ini akan menstimulasi saraf untuk menghasilkan pelepasan endorfin, serotonin, hormon analgesik, dan penurunan kadar sitokin serta meningkatkan aliran darah ke jaringan otot sehingga nyeri pun mereda.
Perbaikan aliran darah tersebut menimbulkan dampak positif berupa relaksasi otot, mencegah atrofi otot, meredakan peradangan, dan membantu mempercepat proses pemulihan otot.
Banyak penelitian yang sudah membahas dan menilai manfaat klinis TENS sebagai manajemen nyeri akut dan kronis pada:
- pengapuran lutut
- Rheumatoid arthritis
- punggung bawah atau pinggang
- leher
- cedera tulang belakang
- neuropati
- sakit kepala kronis dan berulang
- nyeri neuropatik
- nyeri kanker
- cedera olahraga
- tendinitis
- bursitis
- nyeri sendi
Keuntungan lain alat fisioterapi TENS ini tidak hanya sebatas yang telah tertulis sebelumnya. Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi konsumsi obat pereda nyeri, tidak menyebabkan kantuk atau mual, dan Anda dapat melakukannya sesuai kebutuhan.
Kontraindikasi Alat Fisioterapi TENS
Alat fisioterapi TENS tidak boleh pada:
- Ibu hamil
- Penderita epilepsi
- Gangguan pada jantung
- Pengguna pacemaker atau implan metal lainnya
- Merasakan kebas pada area yang terasa nyeri
- Area kulit yang terluka atau kemerahan