Sakit tulang belakang atau terkenal dengan backpain merupakan masalah nyeri/sakit pada sekitar area punggung belakang, seperti merasakan sensasi terbakar atau tertusuk. Selain itu, jika sudah kronis, maka nyeri akan menyebar ke area kaki. Masalah ini merupakan, salah satu penyebab utama alasan seseorang pergi ke dokter/alasan untuk membolos kerja, juga merupakan penyebab utama orang mengalami cacat fisik. Lalu sebenarnya, bahayakah masalah sakit tulang belakang ini? Dan bagaimana cara pengobatan yang tepat? Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu sakit tulang belakang
Masalah nyeri tulang belakang, biasanya meliputi daerah tubuh bagian belakang. Seperti, leher, punggung, pinggang hingga tulang ekor. Namun, pada umumnya lebih sering terjadi pada area leher dan punggung. Hal ini terjadi karena, dua bagian tubuh tersebut mempunyai fungsi menahan beban tubuh, sehingga lebih rentan mengalami cedera. Nyeri pada area belakang terjadi karena gerakan tubuh yang berulang-ulang, cedera tiba-tiba, atau kecelakaan. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami masalah ini, antara lain:
· Kelainan pada tulang belakang
Seperti postur yang bungkuk/bengkok pada bagian belakang seperti, kifosis, lordosis, dan skoliosis dapat menyebabkan tekanan pada ruas dan bantalan tulang, sehingga menyebabkan rasa nyeri & sakit.
· Cedera/patah tulang
Kecelakaan yang menyebabkan tulang mengalami cedera dapat membuat rasa nyeri/sakit pada area tersebut.
· Degenerasi diskus
Tulang yang mulai menua biasanya menyebabkan iritasi pada saraf sehingga menimbulkan rasa nyeri. Hal ini biasanya sering terjadi pada lansia.
· Hernia diskus
Pecah/bergesernya bantalan pada tulang belakang juga bisa menyebabkan tekanan lebih pada saraf, sehingga menimbulkan rasa nyeri/sakit pada area tersebut.
· Osteoporosis
Pengeroposan tulang atau osteoporosis juga bisa menjadi salah satu penyebab kamu merasakan nyeri pada area belakang tubuh.
Cara pengobatan yang tepat
Sakit tulang belakang biasanya akan hilang dengan sendirinya, jika penyebabnya adalah karena sudah melakukan aktivitas yang berat. Namun, kamu harus waspada jika rasa sakit tidak kunjung hilang selama dua minggu lebih, rasa nyeri menyebar ke seluruh kaki, merasa kelelahan, penderita mengalami penurunan berat badan. Gejala tersebut bisa menjadi salah satu tanda penyakit berbahaya lainnya.
Ada beberapa cara untuk menghilangkan nyeri tulang belakang, selain terapi, dan obat-obatan. Salah satunya adalah kyphoplasty.
Apa itu kyphoplasty
Metode kyphoplasty merupakan tindakan medis non bedah yang bertujuan untuk mengatasi sakit/nyeri pada tulang belakang akibat osteoporosis, patah tulang, dan penyebab lainnya. Metode ini tak hanya mampu menghilangkan rasa nyeri, tetapi juga mampu mengatasi menstabilkan tulang dan mengembalikan sebagian/seluruh vertebrata (tulang belakang) yang hilang akibat kompresi fraktur.
Teknik ini menggunakan metode injeksi semen artifisial (PMMA) ke dalam tulang yang mengalami cedera. Semen yang digunakan oleh Lamina Pain and Spine Center menggunakan cairan khusus, sehingga mampu membuat proses pengeringan menjadi lebih cepat yaitu sekitar 15 menit. Teknik ini sangat efektif untuk mengatasi nyeri tulang dan tulang keropos.
Menurut beberapa jurnal kesehatan menyebutkan bahwa metode ini tak hanya mampu mengatasi nyeri, namun juga mampu mempertahankan tinggi badan, memperbaiki kualitas hidup, bahkan membuat aktivitas sehari-hari pasien menjadi lebih lancar.