Kram otot merupakan hal yang terjadi ketika otot-otot berkontraksi sangat kuat, sehingga mengencangnya otot selama beberapa detik. Pada umumnya, kekakuan sering terjadi pada jari kaki, paha, hingga jari tangan. Meskipun masalah yang sering dialami, namun kamu harus hati-hati jika kram/kekakuan tidak hilang dan sering terjadi, karena bisa merupakan gejala penyakit berbahaya.
Penyebab kram otot
Kram otot belum diketahui penyebab pastinya. Namun, biasanya masalah ini muncul ketika kamu sering menggunakan otot, kondisi dehidrasi, hingga akibat cuaca yang terlalu panas. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang terkena masalah kejang otot, seperti:
- Aktivitas berolahraga
Berolahraga dengan gerakan yang berat mampu menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada kaki mampu menyebabkan kejang otot.
- Saraf kejepit
Masalah kram otot/kejang otot juga bisa sering menyerang orang yang mempunyai masalah saraf kejepit.
- Dehidrasi
Tubuh yang kekurangan mineral juga bisa menjadi salah satu penyebab masalah ini. Selain itu, kekurangan kalsium dan elektrolit juga dapat menyebabkan masalah ini. Untuk itu, konsumsi makanan bernutrisi akan membuat kamu terhindar dari masalah seperti ini.
- Pertambahan usia
Kram otot juga sering menyerang para lansia, hal ini terjadi karena memudarnya massa pada otot, sehingga otot yang tersisa mudah stress.
- Wanita hamil
Wanita hamil juga sering mengalami masalah kejang otot. Karena, ligamen yang menyangga rahim lebih sering mengalami kontraksi.
Selain beberapa penyebab seperti di atas, masalah ini juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit berbahaya. Seperti, diabetes, tiroid, hingga gangguan saraf.
Cara pengobatan yang tepat
kejang otot biasanya akan hilang dengan sendirinya selama beberapa detik hingga menit. Kamu bisa melakukan peregangan untuk mengurangi frekuensi kejang otot. Berikut adalah metode pengobatan yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kram otot, seperti:
- Meregangkan hingga memijat
Cara terbaik yang bisa kamu lakukan saat mengalami kejang otot adalah dengan meregangkan bagian yang kaku, lalu setelah rasa kaku/kejang hilang pijat-pijat area tersebut agar aliran darah kembali normal.
- Konsumsi obat
Metode ini bisa jadi pilihan terakhir, saat kamu sering mengalami maslaah yang kronis. Selain itu, penanganan dengan obat juga harus sesuai anjuran dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat relaksan otot/menggunakan obat penawar rasa sakit. Perlu kamu ingat, bahwa penggunaan obat harus melalui konsultasi dan anjuran dokter.
- Konsumsi magnesium hingga garam Epson
Kedua metode ini dapat kamu gunakan jika kejang otot bukan disebabkan oleh penyakit kronis/serius. Kacang dan biji-bijian terkenal sebagai makanan yang mengandung magnesium yang bisa atasi masalah ini. Sedangkan garam Epson, merupakan obat yang bisa kamu gunakan pada bagian yang terkena kram, dengan cara mengoleskan garam Epson ke area tubuh yang sedang kram.
Nah itu dia beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi rasa kaku/nyeri. Perlu diingat, bahwa kram otot yang sering terjadi bisa merupakan gejala dari penyakit serius. Untuk itu, segeralah konsultasikan masalah tersebut ke dokter ahli spesialis saraf. Kamu bisa melakukan konsultasi dengan ahli melalui layanan konsultasi yang ada di Lamina!