Jamu untuk saraf kejepit menjadi salah satu pengobatan alami alternatif yang banyak dicari penderita saraf kejepit. Hal ini karena obat-obatan tradisional masih menjadi pengobatan pilihan yang masih banyak masyrakat Indonesia lakukan untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Meskipun begitu, apakah benar jamu tradisional mampu untuk atasi saraf kejepit? Apa saja tanaman obat jamu untuk saraf kejepit? Simak selengkapnya di dalam artikel ini!
Daftar tanaman obat dan jamu saraf kejepit
Saraf kejepit merupakan kondisi di mana terjepitnya saraf-saraf di area tulang belakang akibat ke luarnya bantalan sendi dari jalur tulang belakang, masalah saraf kejepit in identik dengan rasa nyeri. Pada kasus yang lebih berat, saraf kejepit ini bahkan bisa membuat penderitanya mengalami kelumpuhan. Sayangnya, masyarakat Indonesia masih kurang mendapatkan informasi dan edukasih mengenai pengobatan yang tepat pada permasalahan saraf kejepit. Tak heran, pengobatan tradisional seperti tanaman dan obat jamu menjadi pilihan pengobatan sebagian penderitanya, berikut adalah beberapa daftar tanaman jamu yang terkenal bisa mengatasi gejala saraf kejepit.
–Daun pandan
Tak hanya sebagai pewangi dan penyedap makanan, banyak orang yang percaya bahwa daun pandan juga bisa mengatasi gejala saraf kejepit. Hal ini karena, daun pandan mengandung flavonoid, polifenol, alkaloid, saponin, dan zat lainnya. Zat tersebut juga banyak masyarakat percaya dapat mengurangi rasa sakit, hingga memperbaiki sistem saraf yang rusak.
–Daun alpukat
Tak banyak yang tahu, daun alpukat yang memiliki bentuk runcing dan memiliki cita rasa pahit ini merupakan salah satu tanaman jamu yang terkenal dapat mengatasi masalah saraf kejepit. Dalam judul buku Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, H. Arief Hariana menyatakan bahwa daun alpukat mengandung alkaloida, saponin, flavonoid, querstin, dan polifenol yang baik untuk penyembuhan saraf.
–Daun sirsak
Rebusan daun sirsak juga banyak masyrakat Indonesia gunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi saraf kejepit. Ini karena, daun sirsak mengandung fruktosa, Vitamin B, B2, hingga vitamin C. Masyarakat Indonesia percaya kandungan ini mampu atasi jaringan wasir.
–Daun bakung
Jenis daun ini memiliki kandungan daun bakung memiliki kandungan fosfor, potassium, Vitamin A,B kompleks, niacin hingga kalsium. Daun tersebut ternyata terkenal bermanfaat untuk mengatasi gejala pada hernia nukleus pulposus atau saraf kejepit.
Baca juga: Waspada! Terapi Pijat Berbahaya Bagi Penderita Saraf Kejepit
Benarkah ampuh untuk atasi saraf kejepit?
Beberapa tanaman jamu di atas, memang memiliki kandungan yang baik untuk mengurangi gejala pada saraf kejepit. Namun, perlu diingat bahwa pengobatan secara tradisional saja tak bisa memulihkan penyakit saraf kejepit secara keseluruhan. Untuk itu, perlu pengobatan medis yang lebih terpercaya, seperti tindakan endoskopi, atau fisioterapi untuk rehabilitasi medis.
Pengobatan medis ternyata lebih ampuh!
Journal of National Cancer Institute menyatakan bahwa, pengobatan tradisional atau alternatif biasanya memiliki risiko atau efek yang lebih sulit di prediksi. Sehingga, lebih baik pilihlah metode pengobatan medis yang sudah melalui berbagai macam penelitian mengenai efektivitas, risiko, hingga proses penyembuhan pada saraf kejepit yang pasien alami.
Tempat melakukan pengobatan saraf kejepit
Kamu bisa melakukan pengobatan untuk masalah saraf kejepit dengan metode yang minim nyeri, minim risiko serta pendarahan, dan tanpa perlu rawat inap di klinik Lamina Pain and Spine Center.
Baca juga: Ternyata, Penderita Saraf Kejepit Dilarang Keras Melakukan Ini!