Skoliosis adalah suatu kondisi di mana terjadi kelengkungan lateral tulang belakang yang tidak normal. Ada cara mengetahui derajat skoliosis sejak dini agar kelengkungannya dapat diatasi dengan segera. Pada umumnya, skoliosis mulai terjadi pada masa kanak-kanak, bisa berawal sejak umur 3- 4 tahun, atau di usia remaja.
Gejala Skoliosis
Beberapa gejala umum pada penderita skoliosis, yaitu:
- Salah satu pinggul terlihat lebih menonjol
- Salah satu tulang belikat juga lebih menonjol
- Bagian bahu lebih tinggi sebelah
- Punggung tampak condong ke samping
- Muncul keluhan nyeri punggung
- Nyeri yang menjalar pada punggung ke bagian kaki
Pada skoliosis yang terjadi pada anak-anak biasanya belum menimbulkan keluhan, namun Anda bisa mendeteksinya sejak dini agar lengkungan tulang belakang tidak bertambah parah.
Deteksi Dini Skoliosis
Deteksi dini sangatlah penting sebagai upaya pencegahan skoliosis agar tidak menimbulkan risiko komplikasi lainnya. Proses deteksi dini skoliosis dapat Anda lakukan di rumah atau di pelayanan kesehatan.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi skoliosis, termasuk:
- Pemeriksaan mandiri :
Mulailah dengan berdiri tegak dan rileks. Perhatikan asimetri antara leher, bahu, pinggang, panggul, dan posisi tulang belikat. Lihatlah apakah sisi kiri simetris dengan sisi kanan. Apabila tidak simetris, maka ini bisa jadi tanda skoliosis.
- Pemeriksaan fisik:
Dokter atau ahli kesehatan dapat melakukan pemeriksaan fisik dengan meminta pasien untuk berdiri tegak dan memeriksa lekukan atau lengkungan pada tulang belakang. Mereka juga dapat meminta pasien untuk membungkuk ke depan untuk melihat perubahan pada posisi tulang belakang. Umumnya, seseorang terdiagnosa skoliosis apabila sudut kemiringannya lebih dari 10 derajat.
- Pemeriksaan sinar-X:
Pemeriksaan sinar-X dapat membantu dokter melihat bagaimana tulang belakang mempengaruhi postur pasien dan seberapa serius kelengkungan tersebut.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging):
Tes MRI dapat membantu dokter melihat lebih rinci tulang belakang dan organ yang terkait dengan tulang belakang. MRI dapat membantu dokter mengidentifikasi kondisi yang mendasari atau masalah lain yang terkait dengan skoliosis.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang skoliosis atau Anda merasa mengalami gejala, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anda juga sebaiknya tidak menunda pemeriksaan, sebab semakin cepat penanganan maka hasilnya juga akan lebih maksimal.
Skoliosis dapat ditangani dengan melakukan fisioterapi atau terapi fisik untuk memperbaiki kurva atau lengkungan tulang belakang. Pada kondisi yang lebih parah, tindakan operasi mungkin diperlukan.
Semoga bermanfaat!
Referensi:
NHS. Scoliosis.
https://www.nhs.uk/conditions/scoliosis/
American Assosiation of Neurological Surgeons. Scoliosis.
https://www.aans.org/Patients/Neurosurgical-Conditions-and-Treatments/Scoliosis
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari