Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Cara Perawatan Pasca Endoskopi Menggunakan Korset

Endoskopi

Endoskopi disektomi merupakan tindakan medis untuk mengatasi nyeri tulang belakang, atau pun nyeri pinggang. Metode ini menggunakan jarum, tanpa alat potong untuk mengangkat bantalan tulang (herniasi diskus) pada saraf di sekitar punggung belakang. Teknik operasi minimally invasive surgery ini terkenal dengan nama PELD atau Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy. Tindakan ini biasanya di terapkan pada pasien penderita saraf kejepit/ Hernia Nuclous Pulposus (NHP).

Apa itu saraf kejepit

Saraf kejepit merupakan kondisi bantalan pada tulang menonjol, sehingga saraf di sekitar area tersebut tertekan. Umumnya, saraf kejepit banyak terjadi pada area leher dan punggung. Sering terkenal dengan penyakit sepele, ternyata saraf kejepit mampu membuat penderitanya menderita kelumpuhan total. Gejala yang nampak pada saraf kejepit biasanya berbeda, tergantung letaknya, pada umumnya saraf kejepit hanya memengaruhi satu sisi tubuh saja.

Ada beberapa gejala ketika seseorang menderita saraf kejepi, di antaranya:

  • Merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh

Jika saraf kejepit terletak pada punggung bawang (pinggul) maka biasanya penderita akan merasakan sakit di daerah bokong hingga paha, hingga kaki. Namun, jika saraf kejepit terletak di leher, maka biasanya penderita akan merasakan nyeri pada daerah bahu dan lengan.

  • Mati rasa di beberapa bagian tubuh

Penderita biasanya akan merasakan beberapa bagian tubuhnya seperti kesemutan atau mati rasa.

  • Merasakan beberapa tubuh melemah

Bagian yang terkena saraf kejepit biasanya akan kehilangan kekuatannya. Penderita biasanya sering mengalami tersandung, tidak kuat mengangkat beban, hingga memegang barang.

Bukan tidak mungkin seseorang dapat terkena saraf kejepit meskipun tidak mengalami gejala di atas. Semua orang bisa terkena masalah saraf kejepit, untuk itu lakukanlah test MRI untuk mengetahui letak hingga penyebab pasti masalah saraf kejepit.

Perawatan menggunakan endoskopi

Endoskopi disektomi merupakan salah satu cara yang bisa penderita lakukan untuk menghilangkan gejala saraf kejepit dengan cara mengambil bantalan tulang. Metode ini sangat efektif karena angka keberhasilan tindakan ini mencapai lebih dari 90%. Selain itu, metode ini juga memberi kenyamanan pada pasien, karena tindakan tidak menggunakan sayatan/sayatan minimal, proses penyembuhan cepat, anestesi lokal, dan tidak memerlukan rawat inap kecuali pada kasus tertentu.

Namun, tentu saja setelah melakukan endoskopi, pasien harus menjalani terapi untuk membiasakan otot-otot agar kembali normal, salah satu terapi yang harus pasien lakukan adalah fisioterapi dengan menggunakan korset.

Cara menggunakan korset setelah endoskopi

Penggunaan korset sangat penting pasien lakukan, baik yang sedang menjalani terapi saraf kejepit tanpa operasi, sebelum menjalani operasi, hingga sesudah menjalani operasi terbuka hingga operasi ringan (minimal invasive surgery). Penggunaan korset mampu mempertahankan postur yang baik pada pasien, selain itu dapat mengurangi nyeri, dan mempercepat pemulihan setelah menjalani operasi. Ada beberapa hal yang harus pasien perhatikan saat menggunakan korset, di antaranya:

  • Agar lebih maksimal, penggunaan korset harus berbarengan dengan fisioterapi.
  • Lakukan kontrol dengan dokter.
  • Jangan terlalu banyak bergerak.
  • Tidak banyak melakukan gerakan berulang.
  • Pertahankan posisi tubuh dengan baik.
  • Pertahankan berat tubuh ideal.
  • Pilih korset yang tidak terlalu ketat agar tidak menghambat sirkulasi darah.

Itu dia beberapa hal yang harus pasien perhatikan setelah operasi. Hal ini penting pasien lakukan agar mencegah perubahan postur yang mengakibatkan melemahnya otot perut dan punggung. Pakailah korset dengan cara di atas dan sesuai anjuran dokter agar posisi tubuh terjaga dengan baik.

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.