Fisioterapi pemulihan setelah kecelakaan mobil merupakan salah satu pengobatan alternatif bagi korban kecelakaan. Ini karena, banyak dari kecelakaan mobil biasanya menyebabkan korbannya mengalami masalah yang terakait dengan mobilitas tubuh, yang menyebabkan gerak menjadi terganggu dan terhambat. Mengutip dari artikel kesehatan Triangle Psyotherapy (2021) menyebutkan bahwa fisioterapi bisa menjadi salah satu jalan pengobatan bagi bebera cedera akibat kecelakaan mobil. Hal ini, karena sesuai dengan tujuan dan manfaat dari fisioterapi sendiri yang memang untuk memulihkan fisik dan memperkuat otot dan jaringan yang rusak.
Cedera umum yang sering terjadi akibat kecelakaan
Fisioterapi untuk pemulihan setelah kecelakaan mobil
Menurut Triangle Psyotherapy (2021) menyatakan bahwa sekitar 20 hingga 50 juta orang di dunia setiap tahunnya mengalami luka hingga kecatatan fisik yang diakibatkan dari kecelakaan mobil. Kecelakaan mobil ini bisa sangat menyakitkan, merepotkan, dan harus mengalami pengobatan yang mahal bagi setiap orang yang mengalaminya. Untuk itu, jika kamu mengalami kecelakaan mobil, segeralah melakukan pengobatan pada dokter ahli, sekecil apapun luka yang timbul. Karena, beberapa orang yang mengalami kecelakaan mobil biasanya tidak langsung mengalami gejala sakit, tetapi sakit akan terjadi jika masalah/gangguan tersebut sudah menjadi kronis. Mengutip dari Triangle Psyotherapy (2021), menyebutkan bahwa ada beberapa cedera umum yang terjadi selama kecelakaan, di antaranya:
- Cedera whiplash atau cedera lecutan leher
- Cedera kepala
- Gangguan punggung
- Sakit bahu
- Hingga nyeri pada lutut
Namun, dari semua jenis cedera yang ada, cedera whiplash atau lecutan leher merupakan salah satu cedera yang sering terjadi pada banyak kasus kecelakaan. Whiplash dapat terjadi ketika kepala korban terbentur secara tiba-tiba degan gerakan ke depan dan ke belakang. Kondisi ini biasanya akan menimbulkan gejala seperti:
- Terasa kaku pada bagian leher, lengan, punggung atas hingga wajah
- Mati rasa pada area lengan, leher, hingga punggung atas
- Sakit kepala, pusing, hingga mual
- Melemahnya otot-otot sekitar leher
- Perubahan pada pola tidur
- Sulit untuk berkonsentrasi
Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, sebaiknya setelah mengalami gejala seperti di atas, segeralah untuk melakukan pemeriksaan MRI/CT Scan.
Baca juga: Kenali Manfaat Metode Fisioterapi Untuk Stroke
Jenis fisioterapi pemulihan setelah kecelakaan mobil
Ada beberapa jenis terapi yang dapat memulihkan cedera akibat kecelakaan mobil, di antaranya:
–Terapi manual
Jenis terapi ini biasanya untuk fokus memulihkan mobilisasi sendi yang terganggu akibat kecelakaan. Selain itu, terapi manual juga dapat mengurangi peradangan sendi dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak.
–Latihan khusus untuk mengatasi nyeri leher, bahu, hingga punggung
Di klinik Lamin Rehab, pusat rehabilitasi medik dan fisioterapi ada banyak alat modern yang berguna untuk menghilangkan rasa nyeri, seperti terapi listrik (TENS), terapi manuthera, dan lainnya.
–Postural training
Pelatihan perbaikan postur biasanya sangat penting korban kecelakaan lakukan, apalagi jika adanya kerusakan pada tulang yang dapat menyebabkan perubahan postur setelah terjadinya kecelakaan.
Jika kamu mengalami nyeri, gangguan jaringan atau tulang setelah kecelakaan, kamu bisa mencoba untuk melakukan pemeriksaan dan latihan fisioterapi di klinik Lamina Rehab.
Baca juga: Cara Mengatasi Saraf Kejepit Pada Pinggang Dengan Mudah