Nyeri bahu yang datang tiba-tiba bisa sangat mengganggu penderitanya. Hal ini terjadi karena bahu merupakan salah satu sendi yang aktif melakukan gerakan di dalam tubuh. Mengutip dari jurnal kesehatan “Shoulder Pain Advice and Exercises” Dynamic Health (2020) menyebutkan bahwa ada banyak hal yang menjadi penyebab nyeri bahu, tetapi kebanyakan kasus hanya memengaruhi sebagian kecil area bahu. Selain itu, nyeri pada bahu juga bisa terjadi bukan hanya akibat dari kerusakan sendi pada bahu, akan tetapi juga bisa akibat masalah yang terjadi pada leher. Sehingga, menyebabkan rasa sakit yang muncul pada leher hingga lengan.
Baca juga: Kapan Harus Berkonsultasi Ke Dokter Spesialis Saraf?
Penyebab nyeri bahu
Ada beberapa penyebab nyeri/sakit bahu yang terjadi pada seseorang, di antaranya:
–Kekakuan pada tulang bahu
Kondisi ini terjadi ketika tulang belakang terlalu banyak bergerak atau justru terlalu banyak duduk. Pada kasus ini, tulang belakang punggung dalam posisi melengkung. Posisi ini biasanya akan menimbulkan banyak tekanan pada struktur di bawahnya. Jika, terlalu lama dalam posisi ini biasanya akan menimbulkan rasa kaku pada area bahu pada penderitanya.
–Frozen shoulder
Bahu terasa beku atau terkenal dengan nama frozen shoulder merupakan kondisi yang menyebabkan jaringan parut menumpuk sekitar bahu. Sehingga, menyebabkan berbagai keterbatasan gerak, kehilangan kekuatan, hingga munculnya rasa sakit.
–Pembengkakan jaringan tendon
Jaringan tendon merupakan tulang yang menghubungkan otot dan tulang di bahu, atau terkenal dengan nama rotator cuff (karena memiliki fungsi untuk membuat gerakan memuta). Jaringan ini bisa menjadi bengkak ketika penderita menggunakannya secara berlebihan. Gejala lain yang akan nampak pada kondisi ini, adalah biasanya penderitanya akan mendengar bunyi gertakan ketika mencoba menggerakan bahu.
–Pelampiasan bahu/Shoulder impingement
Salah posisi saat tidur, seperti menempatkan tangan ke salah satu sisi dapat menyebabkan munculnya masalah pelampiasan bahu. Selain itu, gerakan bahu yang berlebihan, melemahnya ligamen, melemahnya otot di sendi, postur tubuh yang buruk, serta adanya riwayat cedera dapat menyebabkan struktur tendon (di ujung otot) menjadi terjepit di antara bantalan sendi dan tulang-tulang yang menyusun sendi bahu.
–Scapular dyskinesis
Masalah ini terjadi akibat gangguan pada tulang belikat, sehingga menyebabkan penderitanya kesulitan melakukan gerakan pada lengan, seperti merentangkan tangan dan mengangkat beban berat. Selain itu, masalah ini juga sering menyebabkan penderitanya merasakan nyeri bahu, hingga terbatasnya aktivitas fisik pada penderita.
Baca juga: Latihan Fisik Mampu Membuat Hidup Lebih Berkualitas