Pernahkah Anda merasakan nyeri dan kaku pada pergelangan tangan? Hati-hati, bisa jadi itu adalah gejala carpal tunnel syndrome. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi yang terjadi akibat penekanan atau kompresi pada saraf median di pergelangan tangan. Gejala yang umum terjadi pada penderita CTS meliputi nyeri, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tangan, jari, dan lengan atas. Untuk mengatasinya, fisioterapi telah terbukti menjadi pendekatan terapi yang efektif dalam mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi pada penderita CTS.
Penatalaksanaan Fisioterapi pada Penderita CTS
Berikut adalah prosedur fisioterapi yang umum dilakukan pada penderita CTS:
Evaluasi dan Diagnosa
Dokter spesialis fisik dan rehabilitasi umumnya akan melakukan evaluasi terhadap penderita CTS untuk menentukan tingkat keparahan gejala dan penilaian terhadap fungsi tangan. Hal ini akan membantu dalam merencanakan program fisioterapi yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu. Setelah penyakit terdiagnosis, fisioterapis akan mulai merancang program terapi berdasarkan rujukan dokter terkait.
Latihan Terapeutik
Latihan terapeutik merupakan salah satu komponen penting dalam program fisioterapi untuk penderita CTS. Terapi fisik tersebut meliputi peregangan otot, perbaikan postur, dan penguatan otot-otot yang terlibat dalam gerakan tangan dan pergelangan tangan. Latihan ini membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi tangan.
Terapi Manual
Fisioterapis juga menggunakan terapi manual dalam penanganan CTS. Teknik seperti mobilisasi sendi, pemijatan, dan perawatan jaringan lunak dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan di daerah yang terkena.
Modalitas Fisik
Beberapa modalitas fisik dalam fisioterapi untuk penderita CTS. Contohnya termasuk terapi panas atau dingin, ultrasound, dan terapi laser. Modalitas ini membantu meredakan nyeri, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan.
Edukasi dan saran
Fisioterapis memberikan edukasi kepada penderita CTS tentang faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi, serta memberikan saran tentang modifikasi aktivitas sehari-hari untuk mencegah tekanan berlebih pada pergelangan tangan. Hal ini membantu mengurangi gejala dan mencegah kemungkinan kekambuhan.
Manfaat Fisioterapi dalam Penanganan CTS
Berbagai manfaat bisa Anda dapatkan dari melakukan fisioterapi untuk carpal tunnel syndrome, antara lain:
- Mengurangi Nyeri dan Peradangan: Melalui latihan terapeutik dan modalitas fisik, fisioterapi dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan yang terkait dengan CTS.
- Meningkatkan Fungsi Tangan: Program fisioterapi yang terencana dan terstruktur dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi tangan. Hal ini memungkinkan penderita CTS untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
- Menghindari Operasi: Dalam beberapa kasus, fisioterapi yang konsisten dan efektif dapat membantu menghindari tindakan bedah pada penderita CTS. Fisioterapi dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan non-invasif untuk mengatasi gejala CTS.
Fisioterapi memiliki peran penting dalam penanganan Carpal Tunnel Syndrome. Melalui evaluasi yang cermat, latihan terapeutik, terapi manual, modalitas fisik, dan edukasi, fisioterapi dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi tangan, dan mencegah kekambuhan CTS. Jika Anda menderita CTS, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi di Lamina Rehab. Seorang fisioterapis terlatih akan membantu merancang program fisioterapi yang sesuai dengan kondisi medis dan kebutuhan Anda.
Baca juga: Hidrodiseksi Bisa Jadi Pilihan Penderita Carpal Tunnel Syndrome!
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
