Carpal tunnel syndrome/CTS adalah sebutan untuk menjelaskan kondisi rasa kesemutan, kekakuan, nyeri atau mati rasa di sekitar pergelangan tangan. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan pada saraf median, atau terowongan karpal seperti lorong sempit di sekitar ligament dan tulang area telapak tangan. Pengobatan pada kondisi CTS ini biasanya penderitanya hanya mengandalkan pengobatan alternatif seperti refleksi dan pijat untuk mengurangi rasa nyeri. Akan tetapi, penyebab utamanya sendiri biasanya menggunakan metode bedah, tergantung dengan penyebab utama yang menyertainya.
Faktor penyebab CTS
Melansir dari American Academy of Orthopaedics Surgeons (2016) menyebutkan bahwa Carpal Tunnel Syndrome ini biasanya terjadi akibat beberapa faktor kombinasi, seperti wanita dan lansia lebih rentan terkena kondisi ini. Selain itu, beberapa faktor di bawah ini, seperti:
Faktor keturunan
CTS ini dapat terjadi akibat faktor keturanan di mana perbedaan struktur anatomis pada tangan bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena kondisi ini. Sifat-sifat seperti jumlah ruang untuk saraf merupakan sesuatu yang bisa terjadi akibat faktor genetic atau keturunan.
Penggunaan tangan yang berulang
Kegiatan seperti menggunakan tangan dengan gerakan berulang-ulang dan berlebihan seperti mengetik, mengulak, dan lainnya. Kegiatan seperti ini dapat memperburuk tendon di pergelangan tangan, sehingga menyebabkan pembengkakan dan saraf sekitarnya menjadi terjepit.
Cedera
Tak hanya kaki, pergelangan tanganpun rentan mengalami cedera. Apalagi jika kamu sering melakukan pergerakan yang melibatkan pergelangan tangan, seperti menggunakan gergaji mesin, bermain alat musik, atau terjatuh yang menyebabkan dislokasi tulang pergelangan tangan.
Kehamilan
Hormon saat kehamilan juga bisa menjadi salah satu sebab seseorang terkena CTS.
Masalah pada kondisi kesehatan
Beberapa penyakit seperti diabetes, rheumatoid, arthritis, dan kelenjar tiroid dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena CTS.
Baca juga: Telapak Kaki Sering Panas? Bisa Jadi Tanda Kerusakan Saraf!
Pengobatan
Meski terdengar sepel, CTS ini akan sangat mengganggu para penderitanya. Untuk itu, kondisi ini perlu segera penderitanya atasi. Pengobatan medis merupakan pengobatan yang paling tepat untuk mengobati masalah Carpal Tunnel Syndrome ini. Salah satunya adalah dengan pengobatan hidroseksi.
Hidrodiseksi untuk pengobatan CTS
Melansir dari Mercy Health (2021) menyebutkan bahwa pengobatan hidrodiseksi merupakan salah satu pengobatan non-bedah untuk mengatasi permalasahan saraf, termasuk saraf kejepit. Prosedur pengobatannya sendiri dilakukan dengan cara menggunakan cairan plasma trombosit dari tubuh pasien untuk membebaskan saraf dari jaringan yang menekannya. Dengan pengobatan ini, maka penderita CTS tidak perlu lagi melakukan pengobatan dengan bedah terbuka. Selain itu, pengobatan ini juga memiliki beberapa kelebihan, seperti:
- Tidak memerlukan sayatan pada tubuh pasien.
- Tindakan hanya beberapa menit
- Tidak perlu rawat inap
- Pasien bisa langsung aktivitas setelah tindakan.
Jika kamu mengalami Carpal Tunnel Syndrome, maka kamu bisa datang ke klinik Lamina Pain and Spine Center untuk melakukan pengobatan dengan dokter spesialis berpengalaman. Untuk informasi lebih lanjut silakan untuk menghubungi nomor yang ada di laman website.
Baca juga: Penyakit Yang Bisa Disembuhkan dengan Fisioterapi