Klinik fisioterapi terdekat Jakarta Selatan, LaminaRehab memiliki berbagai perangkat untuk membantu Anda mengatasi nyeri.
Idealnya sebelum Anda memulai program fisioterapi atau rehabilitasi medik, perlu berkonsultasi dengan dokter dengan menyertai berbagai pemeriksaan penunjang lainnya.
Setelah dokter mengevaluasi masalah yang Anda alami, akan menyusun atau menentukan tujuan fisioterapi sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, dokter juga mungkin akan mengukur kekuatan dan fleksibilitas sendi dan/atau otot; kepasitas gerak sendi; ketahanan fisik; dan postur tubuh.
Selain mengamati kelainan atau keterbatasan mobilitas, pada pemeriksaan fisik dokter akan menilai jangkauan gerak, kekuatan, dan fleksibilitas otot. Tidak itu saja, klinik fisioterapu terdekat Jakarta Selatan ini juga akan menilai keseimbangan, postur dan ketahanan fisik dengan berbagai metode.
Tujuan Fisioterapi
Intervensi fisioterapi dapat dilakukan untuk membantu mengatasi beberapa kondisi misalnya saja nyeri punggung, ketegangan otot, masalah pada ligament.
Klinik fisioterapi terdekat Jakarta Selatan akan melakukan program fisioterapi rehabilitasi medik dengan tujuan yang bervariasi bergantung pada cedera atau masalah medis lainnya yang Anda alami.
Latihan fisioterapi pada umumnya bertujuan untuk membantu:
- meningkatkan kekuatan otot,
- mempercepat proses pemulihan atau penyembuhan,
- mengurangi nyeri,
- mengembalikan mobilitas, dan
- mengembalikan ketahanan kerja otot-otot pasca-cedera
Teknik fisioterapi biasanya menggabungkan beberapa teknik. Secara umum, exercise therapy atau latihan merupakan teknik yang paling sering dilakukan. Mungkin sebagai terapi tambahan perlu thermotherapy, dan lainnya.
Exercise Therapy atau Terapi Olahraga
Terapi olahraga pada klinik fisioterapi terdekat Jakarta Selatan merupakan salah satu bentuk teknik fisioterapi yang paling sering dilakukan.
Jenis-jenis latihan (isometrik, isotonik, aerobik, akuatik) bermanfaat untuk membantu memperbaiki jangkauan gerak, meningkatkan kekuatan, koordinasi, ketahanan, keseimbangan dan postur.
Latihan ini ada dua jenis. Pertama, Anda melakukannya secara aktif dengan cara penderita mengontrol sendiri gerakannya tanpa bantuan orang lain. Kedua, latihan pasif yang gerakannya dilakukan fisioterapis (membantu menggerakkan) sementara Anda dalam keadaan pasif atau relaks.
Pada penggunaannya, jenis, frekuensi, intensitas dan durasi latihan perlu berdasarkan hasil pemeriksaan fisik.
Anda dapat mempelajari dan mengikuti gerakan yang dianjurkan agar secara mandiri dilakukan di rumah. Selain itu, Anda juga bisa mencegah terjadinya cedera lebih lanjut.
Secara keseluruhan, terapi latihan (exercise therapy) merupakan aktivitas fisik yang sistematis dan bertujuan untuk membantu memperbaiki atau mencegah gangguan fungsi tubuh; memperbaiki kecacatan; mencegah atau mengurangi faktor risiko gangguan kesehatan; dan mengoptimalkan status kesehatan dan kebugaran.
Terapi latihan menyesuaikan kebutuhan individual setiap penderita dengan tujuan utama mengoptimalkan fungsi tubuh. Fungsi tubuh dalam hal ini berkaitan dengan beberapa parameter seperti keseimbangan, kebugaran, koordinasi, fleksibilitas, mobilitas, kontrol motorik, kontrol neuromuskular, kontrol postural dan stabilitas.
Terapi Olahraga
Bentuk terapi ini memiliki manfaat perbaikan pada nyeri; melemahnya dan penurunan ketahanan otot; menurunnya jangkauan gerak; mobilitas sendi; postur tubuh yang abnormal; terganggunya keseimbangan, stabilitas postur, koordinasi, perkembangan dan tonus otot; dan gangguan kardiovaskular, seperti pengurangan kapasitas aerobik (ketahanan kardiopulmoner) dan gangguan sirkulasi.
Jenis latihan olahraga ini dapat berupa latihan atau gerakan:
- kelenturan (fleksibilitas) untuk meningkatkan range of moment (ROM),
- peregangan atau stretching ntuk meningkatkan mobilitas,
- aerobik untuk perbaikan kerja kardiovaskular
Latihan Pasif pada Klinik Fisioterapi Terdekat Jakarta Selatan
Latihan rentang gerak pasif sangat bagus untuk pasien dengan kelumpuhan pada satu sisi tubuh atau yang mengalami spastisitas (otot kaku dan tegang setelah cedera neurologis).
Jika Anda tidak dapat menggerakkan anggota tubuh sendiri, latihan pasif memungkinkan terapis untuk menggerakkan tubuh Anda. Meski latihan pasif tidak membutuhkan usaha Anda, namun gerakan ini tetap membawa banyak manfaat.
Misalnya, gerakan meningkatkan aliran darah pada area yang terkena dan memberikan stimulasi sensorik ke anggota tubuh. Peregangan pasif juga membantu mencegah memburuknya spastisitas otot.
Latihan pasif ini akan efektif jika Anda melakukannya secara konsisten dalam jangka waktu yang lama. Pengulangan gerakan konsisten membantu memicu neuroplastisitas yaitu mekanisme pada otak untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Namun, latihan pasif ini tidak akan bermanfaat jika dilakukan saat konsentrasi terganggu dan Anda harus fokus pada gerakan pasif ini agar gerakan ini bermanfaat.
Latihan Aktif pada Klinik Fisioterapi Terdekat Jakarta Selatan
Latihan ini melibatkan upaya fisik yang Anda lakukan untuk mengaktifkan otot yang yang Anda harus lakukan sendiri, seperti peregangan, atau latihan rehabilitasi stroke.
Olahraga atau latihan fisik secara aktif juga membantu memperkuat otot dan sangat bermanfaat pada kondisi mengecilnya (atrofi) otot akibat tidak pernah berolahraga atau jarang/kurang bergerak secara aktif.
Latihan Lingkup atau Rentang Gerak Sendi (Range of Motion/ROM)
Menurunnya rentang gerak sendi kemungkinan dapat melumpuhkan aktivitas, bahkan dapat meningkatkan rasa nyeri.
Klinik fisioterapi terdekat Jakarta Selatan akan menyusun program latihan atau gerakan yang dapat membantu meningkatkan atau memperbaiki fungsi sendi sehingga aktivitas Anda pun kembali seperti sediakala. Bahkan Anda bisa kembali pede.
Latihan untuk perbaikan lingkup gerak sendi dapat membantu memperbaiki: gerakan sendi; fungsi atau kerja sendi; kemandirian; mengurangi nyeri; memperbaiki dan menjaga keutuhan kerja sendi.
Latihan ROM ini bermanfaat untuk mengatasi kondisi-kondisi seperti pengapuran atau peradangan sendi, keseleo, ketegangan atau kekakuan otot, pascaoperasi sendi, dan cedera akut dengan bengkak
Berbagai latihan gerakan akan sesuai dengan hasil penilaian oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik.
Terapi dengan latihan fisik tertentu merupakan komponen penting pada proses rehabilitasi terutama pada fungsi tubuh yang mengalami penurunan dapat kembali seperti semula.
Terapi latihan sebenarnya memiliki tujuan untuk membantu mengembalikan kemampuan fisik agar dapat melaksanakan aktivitas sehari hari dengan melakukan latihan fleksibilitas, latihan mobilitas dan latihan kekuatan otot.
Mungkin selanjutnya perlu latihan aerobik untuk membantu meningkatkan ketahanan kardiorespirasi atau memperbaiki/meningkatkan kebugaran fisik.
