Nyeri pada leher merupakan keluhan yang umum terjadi pada banyak orang. Mengutip dari jurnal kesehatan Mayo Clinic (2020) menyebutkan bahwa otot-otot yang ada pada leher bisa mengalami kekakuan/tegang akibat dari postur yang buruk. Selain itu, hal sederhana seperti terlalu lama menunduk saat bekerja juga bisa menyebabkan nyeri punggung. Akan tetapi, karena gejalanya sama terkadang penderita kesulitan untuk membedakan mana nyeri leher akibat ketegangan otot atau justru nyeri tersebut merupakan gejala penyakit yang berbahaya.
Penyebab nyeri leher
Salah satu penyebab yang paling umum dari munculnya masalah ini adalah tegangnya otot/tendon akibat kegiatan sehari-hari. Biasanya, masalah ini akan hilang dengan sendirinya selama beberapa hari. Mengutip dari jurnal artikel kesehatan Healthline (2020) menyebutkan bahwa ada beberapa penyebab nyeri leher yang sering terjadi di antaranya:
- Postur yang buruk
- Terlalu lama bekerja dengan posisi menunduk
- Tidur dengan posisi yang buruk
Jika penyebabnya adalah akibat ketiga kegiatan di atas, maka nyeri leher biasanya akan hilang dalam waktu beberapa hari saja. Akan tetapi, jika nyer bertahan selama berbulan-bulan dengan rasa sakit yang tajam kamu harus waspada terhadap penyebab yang lebih berbahaya.
Penyebab yang lebih berbahaya
Berikut adalah penyebab nyeri leher yang lebih berbahaya di antaranya:
- Cedera atau kecelakaan
- Serangan jantung
- Radang selaput otak
- Rheumatoid arthritis atau rematik
- Osteporosis atau pengapuran tulang yang banyak terjadi pada lansia
- Osteoarthritis servikal atau leher
- Spinal stenosis atau penyempitan tulang belakang pada pinggang
- Saraf kejepit pada leher
Selain beberapa gejala di atas, sakit pada leher juga bisa menjadi gejala dari masalah penyakit bawaan, infeksi, tumor, hingga kanker pada tulang belakang. Untuk mengetahui penyebab utamanya, sebaiknya lakukanlah pemeriksaan dengan dokter spesialis ahli.
Baca juga: Cara Mendeteksi Penyakit Saraf Kejepit, Perhatikan Hal Ini!
Kapan harus memeriksakan ke dokter?
Kebanyakan kasus nyeri leher biasa dapat teratasi dengan perawatan sederhana, seperti mengompres dengan es batu dan air hangat pada leher yang terasa nyeri. Lalu, selain itu perubahan pola hidup dan istirahat yang cukup juga menjadi faktor besar kesembuhan pada penderita sakit leher. Namun, jika kamu sudah melakukan pengobatan sederhana di rumah, akan tetapi rasa nyeri tetap ada bahkan bertambah parah, nyeri merambat ke area tangan hingga kaki, muncul sensasi tersengat. Maka, itu artinya perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Kamu, bisa melakukan konsultasi dan pemeriksaan terkait permasalahan yang kamu alami dengan berkonsultasi di klinik Lamina Pain and Spine Center dengan dokter spesialis berpengalaman. Konsultasi di Lamina bisa kamu lakukan dengan datang langsung atau melalui layanan konsultasi online.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi hotline yang tertera pada website Lamina, atau pada nomor 08111443599.
Baca juga: Frozen Shoulder, Begini Cara Mencegahnya!