Terapi latihan fisioterapi pada skoliosis beberapa diantaranya dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi gejala yang timbul akibat skoliosis yang Anda alami.
Skoliosis Penyebab Tulang Belakang Membengkok
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang memengaruhi kurva alami kelengkungan tulang belakang sehingga kelengkungannya bisa mengarah ke samping atau berbentuk huruf S atau C.
Terapi latihan fisioterapi pada skoliosis salah satu tujuannya adalah untuk menjaga agar kurva kelengkungan tulang belakang yang terjadi tetap terkontrol selama pertumbuhan dan membantu mengoreksi postur tubuh serta meregangkan otot-otot.
Skoliosis membutuhkan terapi berupa observasi atau memonitor ada tidaknya pertambahan kelengkungan, terapi latihan fisioterapi pada skoliosis, penggunaan korset khusus skoliosis, dan tindakan bedah bila kelengkungan mengalami perubahan tajam yang menyebabkan sesak napas.
Memonitor atau observasi adalah pada skoliosis dengan sudut kelengkungan <25 derajat yang masih dalam masa pertumbuhan dan <50 derajat pada Anda yang sudah lewat masa pertumbuhannya.
Pemeriksaan secara berkala, bisa 6-9 bulan sekali untuk sudut <20 derajat dan tiap 4-6 bulan sekali untuk >20 derajat.
Skoliosis menunjukkan adanya:
- Lengkungan tulang belakang yang tidak normal. Skoliosis dapat menyebabkan
- Dari belakang tampak pundak atau panggul tidak sama tinggi
- Menimbulkan nyeri, deformitas yang mengganggu secara kosmetik, hambatan fungsional.
- Mengganggu kerja paru (sehingga sesak napas) bila sudut kelengkungannya memburuk
- Gangguan psikologis
Dokter akan mengukur sudut kurvatura skoliosis atau sudut Cobb. Kurva skoliosis dikatakan ringan bila sudut Cobb < 25 derajat, sedang pada sudut 25-45 derajat dan berat > 45 derajat.
Olahraga pada Skoliosis
Selain terapi latihan fisioterapi pada skoliosis, olahraga rutin juga masih perlu Anda lanjutkan namun sesuai dengan anjuran dokter.
Kadang kondisi skoliosis membuat Anda takut melakukan olahraga karena kekhawatiran akan nyeri atau justru dapat menambah derajat kelengkungan tulang belakang jika melakukan olahraga tertentu.
Pada kasus skoliosis tertentu terutama pengguna korset atau brace, latihan fisik penguatan otot-otot perut dan bokong perlu Anda lakukan untuk mencegah terjadinya atrofi atau mengecilnya otot.
Latihan lingkup gerak sendi fleksor panggul juga perlu Anda lakukan untuk mencegah kontraktur. Serangkaian latihan fisik bertujuan untuk memperbaiki postur, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki tonus ligamen dan otot-otot tulang belakang.
Manfaat Terapi Latihan Fisioterapi Pada Skoliosis
Beberapa terapi latihan fisioterapi pada skoliosis berikut ini dapat membantu:
- meregangkan otot-otot bagian panggul, memperkuat punggung bawah/pinggang
- menjaga tulang belakang tetap lentur
- mengurangi rasa nyeri
- memperkuat tulang belakang
Terapi Latihan Fisioterapi pada Skoliosis Berupa Peregangan
1.Pelvic tilt
-Berbaring telentang sambil menekuk kedua lutut. Usahakan punggung rata dengan lantai dan relaks.
-Kencangkan otot-otot perut dengan sedikit mengangkat panggul ke atas. Bagian lain tetap rata dengan lantai.
-Tahan sebentar sekitar 5 detik. Tetap bernapas secara teratur
-Kembali ke posisi semula
-Lakukan 10 kali
2.Cat cow
-Dalam posisi berlutut dan bertumpu pada kedua telapak tangan yang harus sejajar dengan lutut.
-Tarik otot perut perlahan sampai tulang punggung membengkok mengikuti gerakan
-Buang napas lalu dorong otot perut sehingga menekan tulang belakang. Dalam posisi ini kepala bisa mendongak ke atas sesuai kenyamanan
-Lakukan 10 kali
3.Bird-dog
-Buat posisi sama seperti cat-dog, posisi berlutut bertumpu pada tangan. Punggung harus lurus.
-Tempatkan tangan sejajar dengan bahu, dan lutut sejajar dengan pinggang.
-Rentangkan tangan kanan ke depan, sambil meluruskan kaki kiri ke belakang.
-Tahan posisi tersebut selama lima detik. Pernapasan tetap teratur.
-Lakukan secara bergantian 10-15 kali.
4.Latissimus dorsi stretching
-Berdiri tegak dan tekuk lutut sedikit
-Angkat tangan hingga melebihi kepala, dan pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri.
-Regangkan badan ke arah kanan hingga merasakan tarikan di sisi kiri badan.
-Setelah satu atau dua kali bernapas, kembali ke posisi semula.
-Lakukan 5-10 kali untuk masing-masing sisi.
Untuk mengetahui gerakan peregangan yang sesuai dengan kondisi skoliosis Anda, jangan lupa konsultasi terlebih dahulu pada dokter.