Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Waspada Bahaya Cedera Mata Kaki, Sprain Ankle!

Penyebab Cedera Olahraga

Cedera mata kaki adalah ketika pergelangan kaki menjadi terkilir. Hal ini dapat terjadi ketika kamu salah melakukan gerakan seperti memutar pada area mata kaki. Sehingga, ligament (jaringan keras) pada area kaki menjadi meregang karena melampaui gerak batas normalnya, hal ini dapat menyebabkan jaringan tersebut menjadi robek. Cedera jenis ini juga terkenal dengan nama keseleo yang rentan terjadi pada semua orang dari semua jenis usia. Meskipun, memiliki tingkat keparahan yang berbeda dari ringan hingga parah. Namun, tanpa perawatan dan rehabilitas yang tepat, cedera jenis ini dapat menyebabkan masalah jangka panjang.

Penyebab cedera mata kaki yang paling umum

Tak hanya olaharaga, cedera mata kaki ini bisa terjadi akibat beberapa kegiatan/aktivitas sehari-hari, seperti:

  • Berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata
  • Terjatuh yang mengenai area mata kaki.
  • Kegiatan olahraga yang banyak melibatkan kegiatan kaki, seperti belari dan berputar, seperti olahraga basket, sepak bola, tenis, dan lainnya.

Gejala yang sering muncul

Selain merasa nyeri di area mata kaki, ankle sprain juga biasanya menimbulkan keluhan seperti:

  • Memar
  • Sensitif ketika mendapatkan sentuhan
  • Ketidakstabilan pada area mata kaki

Bengkak dan gerak menjadi terbatas merupakan salah satu gejala yang menandakan bahwa ankle sprain ini mulai menjadi sangat parah. Untuk itu, segeralah untuk melakukan pemeriksaan jika sudah muncul gejala di atas.

Baca juga: 6 Tanda Osteoporosis Yang Perlu Kamu Waspadai

Tingkat keparahan

Sulit untuk mendeteksi tingkat keparahan cedera mata kaki hanya dari gejala yang muncul. Biasanya, tingkat keparahan akan terdeteksi jika kamu telah melakukan pemeriksaan dengan dokter ahli, penting untuk mengetahui tingkat keparahan/kerusakan yang muncul agar mengetahui pengobatan yang tepat. Berikut adala 4 tingkat keparahan pada cedera mata kaki:

  • Grade 1

Tingkat paling rendah ini terjadi ketika ligament/jaringan hanya mengalami sedikit robekan. Sehingga hanya memunculkan sedikit pembengkakan di area mata kaki.

  • Grade 2

Robeknya sebagian ligament/jaringan ini termasuk ke dalam jenis cedera sedang. Biasanya akan menimbulkan pembengkakan hingga gejala nyeri.

  • Grade 3

Tingkat yang satu ini merupakan cedera yang paling parah karena terjadi robekan total pada jaringan/ligamen. Sehingga, menimbulkan banyak keluhan pada penderitanya.

Pengobatan pada cedera mata kaki

Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka cedera jenis ini akan menjadi kronis. Untuk itu, segeralah untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter ahli jika kamu memiliki gejala sprain ankle. Biasanya, dokter akan menyarankan kamu untuk melakukan pengobatan sesuai dengan tingkat keparahannya. Pengobatan pada cedera mata kaki yang paling umum adalah dengan melakukan fisioterapi untuk melatih otot, sendi, hingga tulang yang ada pada area mata kaki. Hal ini perlu pasien lakukan akan menguatkan, mempercepat pemulihan, dan meminimalisir risiko dari cedera yang terjadi. Kamu bisa melakukan konsultasi dan fisioterapi di Klinik Lamina Pain and Spine Center.

Baca juga: Hilangkan Nyeri Pinggang Belakang dengan Metode Ini!

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.

    Daftar Online