Tumit sering terasa sakit saat berjalan atau setelah bangun tidur? Nyeri tumit merupakan keluhan yang umum terjadi dan bisa terasa ringan hingga berat. Bahkan nyeri tumit kronis tentunya bisa membuat Anda kesulitan saat beraktivitas. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri tumit dan biasanya rasa sakitnya muncul saat kita bangun tidur, berjalan, atau berolahraga yang mengandalkan kaki sebagai tumpuannya. Lantas, adakah cara yang efektif untuk mengobati sakit tumit ini?
Penyebab Nyeri Tumit
Pada umumnya, penyebab sakit tumit yaitu akibat penggunaan tumit yang terlalu sering. Namun, ada beberapa kondisi lainnya yang menjadi faktor penyebabnya, antara lain:
- Plantar fascilitis. Ini merupakan penyebab paling umum karena adanya tekanan berlebih pada tumit sehingga menyebabkan peradangan. Biasanya plantar fascilitis terjadi pada penderita obesitas atau flat foot.
- Cedera. Cedera bisa terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik yang berat, mendadak terjatuh dengan tumpuan tumit, dan keseleo atau terkilir.
- Heel bursitis. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada bursa sehingga menyebabkan tumit sakit. Peradangan ini dapat disebabkan oleh posisi kaki yang salah saat mendarat atau tekanan alas kaki yang tidak tepat.
- Penyakit pada kaki. Sakit tumit juga bisa terjadi karena beberapa kondisi medis lainnya, seperti tumor atau kista pada tulang, arthritis sistemik, gout (asam urat), atau neuropati perifer.
Gejala yang Timbul
Nyeri tumit bisa memburuk ketika berjalan atau menggerakkan kaki. Rasa sakitnya pun berbeda tergantung dari penyebabnya. Namun, ada beberapa gejala umum yang biasanya muncul pada penderita ini, antara lain:
- Nyeri terasa seperti tertusuk atau berdenyut
- Nyeri sangat terasa ketika bangun tidur atau saat berdiri setelah duduk lama
- Tumit terasa seperti kencang atau muncul sensasi terbakar
- Pembengkakan dan kemerahan pada area tumit
- Kekakuan pada tumit
- Kesulitan berjalan dan terkadang terdengar bunyi gemertak saat berjalan
3 Langkah Penanganan Nyeri Tumit
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan menjalani serangkaian pemeriksaan fisik sekaligus penunjang, ada beberapa penanganan gejala yang bisa dilakukan, antara lain:
Pemberian obat-obatan
Awalnya, dokter akan meresepkan obat anti nyeri atau anti radang jika gejalanya masih tergolong ringan. Jenis obat ini bisa berupa oral (minum) ataupun injeksi. Fungsinya yaitu untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri ataupun pembengkakan pada kaki dan tumit.
Fisioterapi
Fisioterapi mencakup terapi fisik dan terapi modalitas. Tujuan dari terapi fisik yaitu untuk menguatkan otot dan jaringan lainnya pada area kaki, seperti tendon atau ligamen. Selain itu, latihan fisik juga berguna untuk mencegah cedera berulang di kemudian hari. Sementara itu, terapi modalitas seperti TENS atau ultrasound berfungsi untuk mengurangi otot atau sendi yang tegang, menghilangkan nyeri dan memperlancar sirkulasi atau aliran darah dalam tubuh.
Penggunaan alat terapi kaki
Dokter umumnya juga akan merekomendasikan pemakaian alat terapi kaki pada penderita nyeri tumit. Biasanya alat ini digunakan pada malam hari agar nyeri tidak bertambah parah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bantalan penopang tumit untuk membantu mendistribusikan tekanan pada tumit kaki dengan merata.
Nyeri tumit yang tidak segera teratasi dapat menyebabkan rasa sakit yang berlangsung lama dan bisa menandakan gejala penyakit serius lainnya. Maka dari itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter kami di Lamina Rehab. Anda bisa menghubungi Assistance Center Lamina Rehab pada nomor yang tertera di website.
Yuk, chat dan hubungi kami sekarang untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang nyeri tumit dan penanganannya!
Sehat selalu ya!
Baca juga: Cara Mengatasi Tumit Sakit dengan Fisioterapi Sederhana Ini