Ada beberapa jenis fisioterapi yang bisa menjadi pilihan pasca terapi. Fisioterapi merupakan serangkaian pelatihan gerakan tubuh yang berfungsi untuk memberikan stimulasi, agar tubuh yang sudah menjalani pengobatan dapat bergerak seperti sebelumnya.
Jenis Fisioterapi
Fisioterapi memiliki fungsi yang berbeda tergantung pengobatan apa yang sedang Anda jalani.
Latihan Fisik
Serangkaian gerakan tubuh yang sudah dokter atur sedemikian rupa untuk memberikan stimulasi kepada tubuh pasien. Gerakannya bisa jadi gerakan pasif ataupun aktif, tergantung pada tujuan terapi. Fungsi latihan fisik, yaitu:
- Mencegah gangguan fungsi pada anggota tubuh
- Meningkatkan, memperbaiki, mengembalikan dan memelihara kekuatan, fleksibilitas dan stabilitas otot
- Relaksasi
- Memperbaiki koordinasi, keseimbangan dan kemampuan fungsional tubuh.
Laser
Terapi laser memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang memiliki beberapa fungsi untuk:
- membantu memperbaiki jaringan otot ataupun jaringan sel yang terdampak kondisi tubuh.
- Meningkatkan atau memperbaiki peredaran sirkulasi sel darah
- Mengurangi reaksi peradangan dan pembengkakan pada tubuh, baik karena penyakit tertentu atau karena efek samping pengobatan.
- Membantu meredakan sensasi nyeri akut.
Terapi ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang memiliki keluhan seperti rasa nyeri atau sensasi panas di beberapa bagian tubuh tertentu, misalnya leher, kepala, pundak, lengan, punggung, otot tendon, atau bahkan telapak kaki.
Microwave Dhiartemy
Terapi micrwowave dhiatermy (MWD) memiliki fungsi yang dapat membantu pelebaran (vasodilatasi) pembuluh darah untuk meningkatkan sirkulasi darah serta meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini memiliki efek langsung dalam merelaksasikan otot-otot tubuh yang tegang atau kaku karena aktivitas sehari-hari.
Selain itu, terapi ini juga dapat membantu memulihkan luka pada jaringan lunak, serta meningkatkan proses perbaikan atau reparasi jaringan yang fungsinya berkurang atau terdampak karena kondisi medis yang Anda alami.
Apabila Anda merasakan sensasi nyeri atau panas pada beberapa bagian anggota tubuh, terapi ini bisa menjadi pilihan untuk mengurangi sensasi tersebut agar tidak memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Kenali 4 Obat Alami Sederhana Untuk Saraf Kejepit
TENS
TENS atau Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation merupakan terapi yang dapat membantu meredakan atau bahkan menghilangkan nyeri pada jaringan tubuh dengan memanfaatkan arus listrik.
Stimulasi pada kulit pasien yang menghantarkan arus listrik akan merangsang saraf sehingga menghambat sinyal nyeri yang saraf hantarkan ke otak untuk menghambat rasa sakit yang Anda alami.
Zat endorphin dalam tubuh akan meningkat setelah menerima stimulasi dari aliran listrik, peningkatan zat ini dapat menghambat atau mengurangi rasa sakit karena memiliki fungsi sebagai pereda rasa sakit alami.
Ultrasound
Terapi ini memanfaatkan gelombang suara tinggi ataupun rendah untuk memperlancar sirkulasi darah dalam jaringan tubuh. Efek langsungnya pada tubuh, yaitu:
- Pembuluh darah melebar
- Sirkulasi darah meningkat
- Proses penyembuhan jaringan yang rusak meningkat
- Membantu relaksasi jaringan otot
- Mengurangi rasa nyeri
Manuthera
Metode terapi ini bisa menjadi salah satu pilihan tepat bagi pasien obesitas atau pasien dengan keluhan nyeri punggung yang akut. Menggunakan meja terapi khusus, pasien dapat melakukan berbagai gerakan untuk melatih dan memberikan stimulasi jaringan tanpa takut sensasi nyeri meningkat atau memburuk.
Tentu saja pilihan terapi terbaik bergantung pada kondisi tubuh Anda. Konsultasikan kembali keadaan Anda dengan dokter ahli dan petugas kesehatan profesional di klinik Lamina Rehab Pain Rehabilitation.
Baca juga: RFA Metode Terbaik Atasi Saraf Kejepit Hingga Rematik!