Sakit pinggang di usia muda rasanya tidak mungkin. Karena sebelumnya sakit pinggang biasanya mendominasi usia lanjut atau orang yang sudah berumur.
Tetapi nyatanya kini semakin banyak usia muda yang mengalami sakit pinggang. Kira-kira apa ya penyebabnya?
Tulang Belakang
Tulang belakang memiliki beragam struktur penyusun yang amat sangat kompleks, yakni otot, ligamen, tendon, saraf, bantalan tulang belakang, dan tulang.
Semua struktur tersebut akan bekerja sama dalam melakukan tugasnya yang salah satunya adalah menopang tubuh dan memungkinkan Anda melakukan mobilitas bergerak kesana kemari.
Bila struktur tersebut bermasalah bisa saja menyebabkan sakit pinggang di usia muda.
Tetapi dalam beberapa kasus sakit penyebabnya masih belum jelas dan biasanya berupa ketegangan, kondisi medis tertentu, postur tubuh yang buruk dan sebagainya
Apa Penyebab Sakit Pinggang di Usia Muda?
Nah kini banyak anak muda atau usia muda yang mengalami sakit pinggang. Biasanya sih akibat kebiasaan buruk yang mereka lakukan setiap hari dan berulang.
Area pinggang yang terasa nyeri ternyata penyebabnya juga banyak. Biasanya sakit pinggang ini berkaitan dengan adanya ketegangan berlebihan pada otot-otot, tendon dan/atau ligament pada punggung bawah atau pinggang.
Rasa nyeri atau sakit tersebut biasanya muncul saat atau setelah melakukan aktivitas sehari-hari secara berlebihan. Contoh aktivitas tersebut bisa berupa duduk lama, berdiri terlalu lama atau mengangkat/menarik/mendorong beban berat dengan cara atau postur tubuh yang salah dan melakukan gerakan berulang dalam waktu lama.
Skoliosis atau perubahan kelengkungan alami tulang belakang juga bisa menjadi pemicunya. Biasanya dokter akan mengukur sudut kelengkungannya ini dan hasilnya dapat menentukan apakah perlu korset skoliosis atau tidak.
Kurang bergerak secara aktif juga bisa menjadi penyebabnya. Lihat saja sekarang banyak orang muda yang menghabiskan waktunya banyak duduk dengan menggunakan smartphone atau laptop.
Faktor lain seperti kelebihan berat badan atau obesitas juga menjadi salah satu biang keladi sakit pinggang.
Faktor yang satu ini juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang pada usia lanjut karena beban berlebihan ini menyebabkan tekanan berlebihan pula pada tulang belakang. Kondisi ini yang berlangsung lama bisa mengakibatkan sakit pinggang.
Sakit Pinggang di Usia Muda dan Gejalanya
Gejala sakit pinggang antara lain:
- Terasa nyeri saat Anda mencoba menekan pinggang
- Otot-otot punggung bawah atau pinggang terasa kaku
- Pergerakan area ini berpotensi menjadi terbatas akibat nyeri.
- Lama kelamaan akan mengakibatkan penurunan mobilitas pinggang
- Sakit atau nyeri memburuk dengan gerakan dan mereda/menghilang dengan beristirahat
- Sakitnya terasa tumpul dan tidak menjalar ke area sekitarnya.
- Nyeri atau sakit bisa Anda rasakan pada salah satu sisi pinggang atau bisa juga kedua sisi sekaligus
Bila sakit pinggang ini menimpa, membungkuk atau memutar badan akan terasa sulit padahal gerakan ini Anda perlukan untuk melakukan pekerjaan harian.
Jadi sakit pinggang dapat memengaruhi daya lentur atau fleksibilitas otot. Padahal fleksibilitas otot sangat Anda butuhkan untuk membantu mempermudah gerakan, mengurangi kekakuan otot, mengurangi nyeri dan mengurangi risiko cedera.
Fleksibilitas ini artinya adalah kemampuan melakukan gerakan dalam lingkup atau ruang gerak sendi.
Kadang saat Anda meregangkan otot-otot area pinggang, keluhan sakit pinggang di usia muda ini mereda atau menghilang.
Obat Sakit Pinggang di Usia Muda
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik berdasarkan keluhan sehingga dapat mencari penyebab pasti sakit pinggang di usia muda sehingga dokter akan menyusun pengobatannya.
Untuk membantu mengatasi sakit pinggang di usia muda, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi rehabilitasi medik berupa infrared (IR) atau inframerah.
Infrared ini merupakan modalitas fisioterapi sebagai penanganan sakit pinggang yang menggunakan pancaran gelombang elektromagnetik.
Manfaat infrared antara lain membantu:
- Mengurangi menghilangkan rasa sakit
- Merelaksasi otot
- Meningkatkan atau perbaikan aliran darah
- Menghilangkan sisa-sisa metabolisme
- Melebarkan pembuluh darah
- Mempercepat proses penyembuhan jaringan
Selain itu infrared juga dapat memberikan perasaan nyaman dan rileks, karena juga dapat membantu menghilangkan ketegangan otot-otot sehingga otot tetap fleksibel.
Selanjutnya dapat meningkatkan atau memperbaiki gerakan sendi karena nyeri berhasil dihilangkan.
Peningkatan aliran darah ke berbagai bagian tubuh memungkinkan oksigen dan nutrisi mengalir hingga mencapai sel, sehingga seluruh struktur jaringan dapat berfungsi dengan baik dan efektif.
Karenanya, terapi ini menstimulasi regenerasi dan perbaikan jaringan yang mungkin bermasalah atau cedera, mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Inframerah yang merupakan salah satu jenis terapi yang menggunakan gelombang elektromagnetik ini dapat membantu mengatasi nyeri, termasuk nyeri punggung, artritis, bursitis, cedera, ketegangan otot, carpal tunnel syndrome, nyeri leher, sakit pinggang, neuropati diabetes, rheumatoid arthritis, nyeri sendi temporomandibular (TMJ), tendonitis, nyeri pada panggul.
Sakit pinggang bisa Anda redakan dengan perawatan mandiri misalnya dengan kompres, dan melakukan latihan peregangan yang sudah dokter buatkan programnya, memperbaiki postur tubuh saat beraktivitas, dan menjaga berat badan tetap ideal agar tidak membebani sendi.