Gejala saraf terjepit seperti nyeri pada bagian tertentu, kram, hingga terasa kebas di beberapa area tubuh dapat sangat mengganggu. Meskipun mengutip dari Spine Health (2016) menyebutkan bahwa gejala saraf kejepit pada umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika gejala nyeri tidak hilang bahkan menjadi kronis mungkin beberapa hal di bawah ini bisa menjadi penyebabnya!
3 alasan gejala saraf terjepit tak kunjung hilang
Mengutip dari artikel Spine Health (2016) menyebutkan bahwa hernia nukleus pulposus mengandung protein inflamasi yang dapat menyebabkan peradangan. Sehingga, dapat memengaruhi saraf di sekitarnya. Pada beberapa kasus yang parah, saraf terjepit sangat sulit sembuh, bahkan menimbulkan rasa nyeri yang semakin kronis dari hari ke hari. Ada beberapa faktor kemungkinan yang dapat menyebabkan saraf kejepit tak kunjung hilang pada seseorang, seperti:
1.Respon imun pada tubuh
Dalam beberapa kasus saraf kejepit, tubuh mungkin mengenali bagian cakram yang mengalami herniasi sebagai sesuatu yang asing yang menyerang tubuh. Sehingga, tubuh akan mengeluarkan protein inflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan. Namun, sayangnya pada beberapa penderita lainnya yang memiliki respon tubuh yang lemah, kerusakan pada saraf terjepit sulit sekali untuk hilang, bahkan tubuh sangat lamban untuk bereaksi terhadap kerusakan yang terjadi pada tubuh.
2.Pola hidup
Gaya hidup yang buruk seperti kurang aktivitas gerak fisik, duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan saraf yang terjepit menjadi memburuk. Selain dapat memperlambat proses penyembuhan menjadi lama, kegiatan yang dilakukan terus menerus akan menyebabkan saraf yang ada menjadi terjepit, akibat bantalan tulang yang semakin rusak dan tertekan. Oleh karena itu, ketika terkena saraf kejepit sebaiknya tetap istirahat dan menjalankan pola hidup yang sehat.
3.Terlambat melakukan pengobatan
Selain karena faktor imun dan pola hidup, salah satu yang penyebab saraf kejepit sangat sulit sembuh adalah keterlambatan dalam melakukan pengobatan. Hal ini karena, saraf kejepit yang diobati sejak dini akan lebih mudah untuk terobati. Berbeda dengan pengobatan pada saraf kejepit yang sudah terlambat untuk diobati. Biasanya, saraf kejepit yang sudah terlambat untuk diobati akan lebih susah untuk sembuh. Ini karena pengobatan menjadi lebih rumit dan semakin kompleks.
Baca juga: Jangan Sepelekan Syaraf Terjepit di Pinggang, Ini Bahayanya!
Cara agar saraf kejepit cepat untuk sembuh
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan pada saraf kejepit adalah dengan melakukan deteksi dini. Seperti, memerhatikan gejala yang muncul, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis di klinik terpercaya, dan terakhir, melakukan pengobatan sesuai anjuran dokter. Salah satu klinik One Stop Service untuk pengobatan saraf kejepit adalah klinik Lamina pain and Spine Center. Pengobatan untuk saraf kejepit mulai dari konsultasi, layanan ambulance antar jemput, tindakan metode modern, hingga fisioterapi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini!
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur Penderita Syaraf Kejepit Pinggang Agar Bisa Tidur Nyenyak?