Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Awas,Jangan Sepelekan Trigger Finger! Kenali Penyebabnya

trigger finger
Trigger finger atau yang biasa dikenal dengan jari pelatuk adalah kondisi yang terjadi akibat terjepitnya tendon sehingga mengalami peradangan

Trigger finger atau yang biasa dikenal dengan jari pelatuk adalah kondisi yang terjadi akibat terjepitnya tendon sehingga mengalami peradangan. Tendon merupakan jaringan yang menghubungkan otot dan tulang. Ketika tendon jari tangan meradang, maka akan terasa seperti terkunci, nyeri dan kaku yang akan berdampak pada aktivitas sehari-hari. 

Keluhan ini menyebabkan kesulitan meluruskan jari atau salah satu jari terjepit dalam posisi menekuk. Pada beberapa kasus, akan terdengar bunyi keras atau bunyi ‘klik’ ketika Anda menekuk jari. Oleh karena itu, sebaiknya kenali penyebab dan gejalanya agar tidak terlambat dalam mengatasi kondisi ini. 

Penyebab Trigger Finger

Meski penyebab utamanya belum diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu terjadinya trigger finger, antara lain: 

  • Sering menggunakan tangannya untuk melakukan pekerjaan atau hobinya, seperti bermain gawai, mengetik, menggengam, menekuk tangan dalam waktu lama
  • Menderita penyakit tertentu seperti diabetes, rheumatoid arthritis, astaupun infeksi TBC
  • Melakukan aktivitas harian, seperti mencuci, memasak, atau menggunting rumput dan tanaman.
  • Mengalami carpal tunnel syndrome
  • Memiliki penyakit tiroid dan asam urat

Gejala Trigger Finger

Umumnya, trigger finger muncul pada jari manis dan Anda mungkin akan merasakan nyeri secara bertahap pada awalnya. Keluhan nyeri juga sering terasa saat terbangun dari tidur karena ruas jari bisa menjadi kaku dan sulit lurus karena tertekuk. 

Gejala lain yang sebaiknya Anda waspadai adalah: 

  • Terjadi pembengkakan pada seluruh jari yang terkena sehingga terasa sangat sakit ketika menekuknya
  • Timbul nyeri saat menekannya dan bengkak di bagian tengah telapak tangan dekat dengan jari yang mengalami peradangan
  • Terdengar bunyi keras/ bunyi ‘klik’ yang juga terasa seperti tersangkut sehingga sulit meluruskannya.
  • Pada kondisi yang sudah parah, jari-jari akan selalu tertekuk dan dapat mengganggu gerakan normal tangan. 

Rasa nyeri akibat trigger finger biasanya muncul saat Anda sedang tidak beraktivitas, seperti pagi atau malam setelah kita melakukan aktivitas seharian. 

Diagnosis dan Penanganan

Untuk mendiagnosis trigger finger, dokter akan melakukan tanya jawab (anamnesis) terkait riwayat penyakit dan gejala yang terasa. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan pada jari Anda dan umumnya memerlukan pemeriksaan USG muskuloskeletal yaitu pada otot, tulang dan sendi.  Pemeriksaan ini juga akan membantu dokter menentukan lokasi tendon yang mengalami peradangan ketika akan melakukan penanganan.

Ada beberapa terapi pengobatan yang dapat mengatasi rasa nyeri, mengurangi pembengkakan dan mengembalikan jari ke fungsinya secara normal. Berbagai pilihan pengobatan tersebut antara lain:

  • Mengistirahatkan tangan dan hindari aktivitas berlebihan yang dapat memperburuk kondisi
  • Menggunakan splint pada malam hari untuk membatasi gerak jari agar berada di posisi lurus
  • Fisioterapi untuk membantu mengurangi rasa kaku dan mengembalikan fungsi gerak jari tangan
  • Obat antiinflamasi non steroid (OAINS) untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. 
  • Injeksi steroid yang disuntikkan langsung ke area tendon untuk menghilangkan gejala trigger finger
  • Tindakan minimal invasif tanpa operasi besar yang lebih minim risiko dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi. 

Jika keluhan berlanjut, langsung saja berkonsultasi dengan dokter spesialis fisik dan rehabilitasi medik di Lamina Rehab. Dokter kami akan membantu mendiagnosa penyakit dan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Hubungi Assistance Center Lamina Rehab di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811-1443-599.

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr.Rifalisanto, Sp.KFR (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik di Lamina Rehab)

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.