Edit Content

Tentang Kita

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anastesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi professional dalam satu atap (one stop services)

Info Kontak

Bahu Terasa Kaku, Hati-hati Terkena Frozen Shoulder!

bahu terasa kaku

Pernah merasa bahu terasa sangat kaku dan sulit menggerakkannya? Hati-hati ya, bisa jadi Anda mengalami frozen shoulder. Keluhan ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang berlangsung selama beberapa bulan bahkan dalam hitungan tahun. Lalu, apa itu frozen shoulder dan apa penyebabnya? Simak ulasan selengkapnya di artikel berikut.

Penyebab Frozen Shoulder


Sendi bahu memiliki kapsul pelindung yang terbentuk dari jaringan ikat yang saling terhubung, seperti tulang, ligamen, dan tendon. Frozen shoulder atau yang juga disebut dengan adhesive capsulitis, terjadi akibat penebalan pada kapsul pelindung karena terbentuknya jaringan parut, sehingga pergerakan sendi bahu sangat terbatas.

Penyebabnya memang belum pasti, namun hal yang bisa memicu kondisi ini yaitu tidak menggerakkan atau meregangkan bahu dalam waktu lama karena setelah operasi atau terkena fraktur pada lengan.

Kemudian ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko frozen shoulder, antara lain: 

  • Berusia lebih dari 40 tahun
  • Berjenis kelamin wanita
  • Menderita diabetes, penyakit Parkinson, atau gangguan hormon tiroid
  • Tidak dapat menggerakkan anggota tubuh, misalnya akibat  patah tulang lengan, stroke atau cedera rotator cuff (otot di sekitar bahu)

Apa Saja Gejalanya?

Kondisi ini dapat muncul dan memburuk secara perlahan dan membaik seiring waktu dengan sendirinya. Pada umumnya, penderita frozen shoulder akan merasa kesulitan saat akan menggerakkan bahunya karena terasa sangat kaku. Misalnya, ketika memakai baju, menyisir rambut, memasang bra ataupun mengambil barang dari tempat yang tinggi. 

Tahap Gejala Frozen Shoulder

Mengutip laman Mayo Clinic, gejala frozen shoulder umumnya berkembang seiring waktu, antara lain: 

  • Freezing stage: Setiap pergerakan pada bahu akan menimbulkan rasa nyeri dan kemampuan menggerakkan bahu menjadi terbatas. Tahap ini berlangsung mulai dari 2 hingga 9 bulan.
  • Frozen stage: Rasa nyeri mulai berkurang pada tahap ini. Namun, bahu terasa lebih kaku dan lebih sulit menggerakkannya. Anda akan mengalami fase ini sekitar 4 hingga 12 bulan.
  • Thawing stage: Kemampuan bahu untuk bergerak mulai meningkat. Pada fase ini berlangsung sekitar 5 hingga 24 bulan.

Cara Mencegahnya

Salah satu penyebab umum dari frozen shoulder adalah tidak menggerakkan bahu dalam waktu yang lama akibat stroke, cedera atau pasca operasi. Jika Anda mengalami kondisi ini dan tidak juga membaik, maka berkonsultasilah dengan dokter ahli untuk mengatasinya. Dengan pemeriksaan sedini mungkin, Anda bisa mencegah kondisi semakin memburuk. Dokter mungkin akan menyarankan fisioterapi ataupun terapi manajemen nyeri lainnya agar kemampuan mobilitas bahu Anda kembali normal.

Penanganan dengan Fisioterapi

Frozen shoulder bisa ditangani dengan fisioterapi. Terapi fisik ini bertujuan untuk meregangkan otot bahu dan mengembalikan jangkauan serta fungsi lengan. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di Lamina Rehab. Dokter akan menyarankan pemeriksaan fisik dan penunjang serta metode pengobatan yang sesuai. 

Salah satu metode yang bisa dilakukan yakni dengan TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation). TENS memanfaatkan arus listrik kecil melalui elektroda pada kulit yang bertujuan untuk merangsang pelepasan molekul penghambat nyeri. Tujuannya yaitu untuk menghalangi timbulnya nyeri sehingga bahu dapat digerakkan kembali.

Bagi Anda yang memiliki keluhan frozen shoulder, sebaiknya jangan tunda pengobatan. Sebab, hal ini hanya akan memperburuk kondisi nyeri yang dialami. Segera hubungi Assistance Center Lamina Rehab di nomor 021-7919-6999 atau chat kami via whatsapp di nomor 0811-1443-599. 

Yuk, chat dan konsultasi sekarang untuk mengatasi masalah nyeri bahu hanya di Lamina Rehab!

Baca juga: Penyebab Nyeri Bahu Saat Bangun Tidur

Subscribe to our
Newsletter

***We Promise, no spam!

Lamina Rehab merupakan layanan kesehatan terpadu, didukung tim dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis bedah saraf, dan tenaga fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop services)

We’re Available

Senin : 10:00 - 20:00
Selasa : 10:00 - 20:00
Rabu : 10:00 - 20:00
Kamis : 10:00 - 20:00
Jumat : 10:00 - 20:00
Sabtu : 10:00 - 20:00
Minggu : Closed

©2022, Lamina Rehab. All Rights Reserved.