Patah tulang adalah cedera serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Rehabilitasi medik untuk patah tulang memainkan peran penting dalam pemulihan pasien. Berikut adalah peran rehabilitasi medik dalam patah tulang yang perlu Anda ketahui.
Evaluasi Awal
Setelah patah tulang, rehabilitasi medik berperan sebagai evaluasi awal. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan jenis dan tingkat keparahan patah tulang. Hal ini akan membantu dalam merencanakan program rehabilitasi yang tepat untuk pasien.
Stabilisasi Tulang
Stabilisasi tulang merupakan langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memulai proses penyembuhan. Pemasangan gips, penempatan pen, berguna sebagai stabilisasi tulang untuk memastikan bahwa tulang yang patah tetap dalam posisi yang benar.
Latihan Rentang Gerak
Setelah stabilisasi tulang, fisioterapis akan memandu pasien melalui latihan rentang gerak. Tujuannya adalah untuk mengembalikan pergerakan normal pada sendi yang terkena patah tulang. Latihan ini akan ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemajuan pasien.
Latihan Kekuatan dan Ketahanan
Tujuan latihan ini yaitu untuk memperkuat otot-otot di sekitar tulang yang patah. Fisioterapis akan merancang program latihan yang sesuai dengan kondisi fisik pasien dan memantau perkembangan mereka seiring waktu.
Rehabilitasi Fungsional
Rehabilitasi fungsional adalah latihan yang berfokus pada aktivitas sehari-hari dan gerakan khusus yang Anda perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk membantu pasien kembali ke kegiatan normal seperti berjalan, mengangkat benda, dan melakukan tugas-tugas rumah tangga.
Pemantauan dan Pengelolaan Nyeri
Rehabilitasi medik juga melibatkan pemantauan dan pengelolaan nyeri yang mungkin pasien alami. Dokter dan fisioterapis akan bekerja sama untuk memastikan pasien nyaman selama proses rehabilitasi. Terapi panas atau dingin, teknik relaksasi, dan obat penghilang rasa sakit adalah bagian dari manajemen nyeri.
Rehabilitasi medik memainkan peran penting dalam evaluasi awal, stabilisasi tulang, latihan rentang gerak, latihan kekuatan, rehabilitasi fungsional, serta pemantauan dan pengelolaan nyeri.
Program rehabilitasi yang efektif dapat membantu mengembalikan fungsi, kekuatan tulang yang rusak, dan sebagai pendukung untuk mencapai hasil yang optimal.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Pemulihan Setelah Alami Patah Tulang Belakang?
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari